Siapa Raja Filipe? Pemimpin Spanyol yang Dilempari Lumpur dan Diteriaki Pembunuh, tapi Tak Lari dan Memeluk Warga

Senin, 04 November 2024 - 15:07 WIB
loading...
A A A
"Saya yakin intervensi setelah referendum sangat bermanfaat bagi semua orang Spanyol dan merupakan titik balik yang mencegah kemerdekaan atau pemisahan sebagian Spanyol," kata salah seorang peserta upacara.

Selama dekade ini, Felipe VI harus mengarungi lanskap politik yang penuh gejolak. Lima pemilihan umum dalam waktu kurang dari sembilan tahun telah menguji kemampuannya untuk menjaga stabilitas dan persatuan di negara tersebut.

Namun, raja telah menerima kritik dari partai-partai politik pro-kemerdekaan Catalan, yang menuduhnya tidak peka terhadap apa yang mereka anggap sebagai konflik antara Spanyol dan Catalonia, dan dari sebagian kaum kiri Spanyol, yang beberapa hari lalu berdemonstrasi di Madrid untuk mendukung republik.

Selain itu, sektor-sektor ekstrem kanan menuduh raja bersikap lemah karena memenuhi perannya sebagai kepala negara dan tidak menolak untuk menandatangani keputusan parlemen dan dewan menteri, seperti undang-undang amnesti yang kontroversial untuk para pemimpin Catalan dari "procés" separatis.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.140)