Apa Itu Aban 13 yang Dirayakan Bangsa Iran untuk Melawan Arogansi Global?

Minggu, 03 November 2024 - 20:17 WIB
loading...
A A A
Pengambilalihan kedutaan itu terjadi setelah Amerika mengizinkan diktator Iran yang digulingkan, yang telah melarikan diri dengan jutaan dolar uang dari kas negara, untuk memasuki Amerika Serikat.

Para pengunjuk rasa, yang didukung oleh sebagian besar kelompok politik di Iran, menuntut pengembalian Mohammad Reza Pahlavi untuk diadili atas berbagai kejahatannya.

Mereka juga menuntut permintaan maaf dari pemerintah AS atas campur tangannya dalam urusan dalam negeri Iran, termasuk penggulingan Perdana Menteri Mohammad Mosaddegh secara ilegal pada tahun 1953.

Pada tahun 1953, badan mata-mata Inggris dan Amerika membantu kaum royalis Iran menggulingkan Mosaddegh dalam kudeta militer, menjadikan bangsa Iran sebagai sandera kediktatoran Pahlavi yang didukung AS selama 26 tahun.

Para pemimpin Amerika awalnya menentang negosiasi dengan Teheran untuk membebaskan diplomat dan mata-mata mereka, menunjukkan kesombongan mereka.

Mereka menggunakan ancaman ekonomi dan militer terhadap Iran, termasuk persetujuan Jimmy Carter atas Operasi Eagle Claw, yang gagal total dan merusak prestise AS di seluruh dunia.

Para staf kedutaan Amerika akhirnya dibebaskan pada tanggal 20 Januari 1981, setelah negosiasi yang panjang.

Itu terjadi setelah rezim Baath Irak Saddam Hussein, yang didukung oleh AS dan negara Barat lainnya telah melancarkan agresi terhadap Iran yang berlangsung selama delapan tahun.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)