5 Fakta Rudal Balistik Antarbenua yang dikembangkan Korea Utara

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:51 WIB
loading...
A A A
Hwasong-15, yang pertama kali diuji pada tahun 2017, dilaporkan lebih kecil tetapi lebih mudah bergerak.


4. Menjaga Keamanan Nasional

Mengapa Korea Utara menginginkan begitu banyak senjata? Korea Utara memandang gudang persenjataannya sebagai cara untuk menjaga keamanan nasionalnya sejak pemerintahannya didirikan pada tahun 1948 dengan bantuan Uni Soviet.

Setelah berakhirnya Perang Korea pada tahun 1953, Seoul dan Pyongyang menandatangani perjanjian gencatan senjata, tetapi mereka tidak pernah menandatangani perjanjian perdamaian resmi dan Pyongyang melihat hubungan militer AS yang erat dengan Korea Selatan sebagai ancaman eksistensial.

Dalam beberapa dekade sejak gencatan senjata yang mengakhiri perang, Korea Utara semakin terisolasi di bawah kepemimpinan keluarga Kim – pertama Kim Il Sung, kemudian putranya Kim Jong Il, dan akhirnya cucunya, Kim Jong Un.

Korea Utara telah mengembangkan program nuklirnya sejak tahun 1980-an, yang dipandang sebagai cara untuk mencegah serangan oleh musuh yang lebih kuat, seperti AS, sekaligus membantu keluarga Kim mempertahankan cengkeraman kuat mereka atas negara tersebut.

Meskipun runtuhnya Uni Soviet merupakan bencana bagi Korea Utara, negara itu telah memperbarui hubungannya dengan Rusia baru-baru ini.

5. Mengembangkan Teknologi Warisan Soviet

Korea Utara telah melakukan berbagai peluncuran rudal dan uji coba nuklir sejak 1984, termasuk rudal jarak pendek dan menengah, rudal jelajah terbang rendah, dan rudal yang diluncurkan dari kapal selam, menurut Proyek Pertahanan Rudal CSIS.

Korea Utara juga memiliki gudang senjata yang terdiri dari sedikitnya puluhan hulu ledak nuklir, tetapi kemungkinan besar memiliki bahan untuk membangun lebih banyak lagi. Uji coba nuklir terakhirnya dilakukan pada tahun 2017, dan dilaporkan 10 kali lebih kuat daripada bom yang dijatuhkan di Jepang pada akhir Perang Dunia II.

Beberapa rudalnya yang diketahui termasuk rudal berbasis Scud, yang didasarkan pada teknologi era Soviet, dan rudal balistik jarak menengah No-Dong, yang telah beroperasi sejak 1990-an.

Baru-baru ini, Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik jarak pendek KN-23 dan KN-25, tetapi masih belum diketahui apakah rudal tersebut berfungsi penuh.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
PCINU Yordania Dukung...
PCINU Yordania Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
2 Tersangka Pembakar...
2 Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Harjamukti Depok Ditahan di Polda Metro Jaya
Kerusahan Antarpeguruan...
Kerusahan Antarpeguruan Silat Pecah, Magetan Mencekam
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
55 menit yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
1 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
5 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
5 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
5 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
7 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved