Eks Panglima Militer AS: Dunia Sekarang Memiliki 3 Negara Adidaya!

Kamis, 31 Oktober 2024 - 11:13 WIB
loading...
A A A
Jika tatanan ini dibiarkan gagal, kata Milley, dunia dapat terlempar kembali ke mentalitas di mana hanya yang kuat yang bertahan hidup.

Sementara itu, Rusia telah berulang kali menuduh AS mengeksploitasi apa yang disebut “tatanan berbasis aturan” untuk mempertahankan hegemoni globalnya dengan menegakkan aturannya pada negara lain sementara tidak pernah mematuhinya sendiri.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah berulang kali menunjukkan bahwa tidak ada aturan dalam apa yang disebut “tatanan berbasis aturan” yang pernah didefinisikan dengan jelas atau disetujui oleh siapa pun, dan telah menuduh Barat terus-menerus mengubahnya “tergantung pada situasi politik saat ini."

Moskow malah mempromosikan tatanan dunia berdasarkan hukum internasional di mana negara-negara memperlakukan satu sama lain atas dasar saling menghormati dan saling menguntungkan.

Berbicara di KTT BRICS di Kazan awal bulan ini, Putin menyerukan terciptanya “tatanan dunia yang lebih demokratis, inklusif, dan multipolar berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB.”
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0687 seconds (0.1#10.140)