4 Tentara Israel Tewas Dibantai Hizbullah saat Invasi Darat di Lebanon

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:55 WIB
loading...
4 Tentara Israel Tewas...
Empat tentara Israel tewas dibantai Hizbullah. Foto/X/@HananyaNaftali
A A A
BEIRUT - Empat tentara Israel tewas dan 14 lainnya cedera di Lebanon selatan pada Minggu (27/10/2024). Itu menjadi hari terburuk sejak Israel melancarkan serangan ke Lebanon.

Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan bahwa korban tewas terjadi dalam pertempuran dengan pejuang Hizbullah di Lebanon selatan.

"Lima dari tentara yang terluka berada dalam kritis," demikian ungkap militer Israel.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon bulan lalu dalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.



Lebih dari 2.650 orang telah tewas dan lebih dari 12.300 lainnya cedera dalam serangan Israel sejak tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Israel memperluas konflik tahun ini dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada tanggal 1 Oktober.

Sebelumnya, Hizbullah mengeluarkan perintah pada Sabtu malam untuk segera mengevakuasi 25 permukiman di Israel utara, memperingatkan penduduk bahwa daerah-daerah ini sekarang menjadi "target militer yang sah."

Dalam pesan video yang diunggah di Telegram, Hizbullah berbicara langsung kepada penduduk, dengan menyatakan, "Anda diminta untuk segera mengungsi. Permukiman Anda telah menjadi tempat penempatan dan stabilitas pasukan militer musuh yang menyerang Lebanon.

Akibatnya, mereka telah menjadi target militer yang sah untuk kekuatan udara dan rudal perlawanan Islam." Permukiman tersebut meliputi Kiryat Shmona, Yasod HaMa'ala, Ayelet HaShachar, Hatzor HaGalilit, Karmiel, Ma'alot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Sha'al, Miron, Kabri, Abirim, Dalton, Nefat Ziv, Qatzrin, Kfar Hananya, Manot, Beit HaAmik, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kfar Tzvi, dan Bar Yohai.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)