1,4 Juta Anak Muda Daftar Tentara, Korea Utara Siap Perang Melawan Korea Selatan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:31 WIB
loading...
A A A
Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani urusan lintas perbatasan, mengutuk tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai "sangat tidak normal".

"Sangat menyedihkan bahwa Korea Utara berulang kali melakukan perilaku regresif seperti itu," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Koo Byoung-sam, dilansir Al Jazeera.

Seoul menanggapi insiden tersebut dengan melepaskan tembakan peringatan di selatan garis demarkasi militer antara kedua Korea.

Ketegangan meningkat secara signifikan minggu lalu setelah Korea Utara menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke ibu kota, Pyongyang, dan menyebarkan "sejumlah besar" selebaran propaganda anti-Korea Utara dan memperingatkan bahwa penerbangan lebih lanjut akan dianggap sebagai deklarasi perang.

Pemerintah Korea Selatan awalnya membantah telah mengirim pesawat nirawak, tetapi Korea Utara mengklaim memiliki "bukti jelas" tentang keterlibatan resmi.

Sejak bulan Mei, kedua Korea juga telah berdebat mengenai balon berisi sampah yang dikirim Korea Utara melintasi perbatasan.

Pyongyang mengatakan balon-balon tersebut digunakan sebagai pembalasan balon udara yang dikirim oleh aktivis Korea Selatan, yang berisi selebaran anti-Korea Utara dan drive USB berisi lagu-lagu K-pop.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)