Memanas, China Usir Kapal Perang AS dari Laut China Selatan

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 08:12 WIB
loading...
Memanas, China Usir...
Militer China mengusir kapal perang AS dari Kepulauan Paracel di Laut China Selatan. Foto/SCMP
A A A
BEIJING - Ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan meningkat. Setelah sebelumnya menembakkan rudal pembunuh kapal induk, kini China memaksa kapal perang angkatan laut AS menjauh dari kepulauan sengketa di Laut China Selatan.

Juru bicara komando wilayah Selatan militer China, Li Huamin mengumumkan kapal perusak berpeluru kendali milik AS USS Mustin telah masuk tanpa izin ke perairan teritorial China di lepas pantai Kepulauan Paracel. Menanggapi manuver kapal perang AS, Li mengatakan pihaknya telah memanggil gabungan angkatan laut dan udara untuk memperingatkannya.

Li mengeluarkan peringatan keras kepada pasukan AS yang beroperasi di wilayah yang diperebutkan itu. Ia menegaskan kembali kedaulatan tidak terbantahkan China atau pulau-pulau di Laut China Selatan dan perairan sekitarnya.

"Ini telah sangat merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China serta tatanan navigasi internasional di Laut China Selatan," kata Li.

"Kami mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan tindakan provokatif semacam itu, secara ketat mengontrol operasi militer angkatan laut dan udara, dan secara ketat membatasi perilaku angkatan laut dan udara garis depan untuk menghindari kecelakaan," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (28/8/2020).

Tetapi AS mengabaikan peringatan ini. Juru bicara Armada Pasifik AS James Adams mengatakan kepada Newsweek bahwa USS Mustin menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel, sesuai dengan hukum internasional.

"Operasi kebebasan navigasi (FONOP) ini menjunjung tinggi hak, kebebasan, dan penggunaan yang sah dari laut yang diakui dalam hukum internasional dengan menantang pembatasan yang melanggar hukum pada jalur yang tidak merugikan yang diberlakukan oleh China, Taiwan, dan Vietnam dan juga dengan menantang klaim China atas garis pangkal lurus yang melingkupi Kepulauan Paracel," kata Adams.

"Klaim maritim yang melanggar hukum di Laut China Selatan menimbulkan ancaman serius bagi kebebasan laut, termasuk kebebasan navigasi dan penerbangan, perdagangan dan perdagangan tanpa hambatan, dan peluang ekonomi bagi negara-negara pesisir Laut China Selatan," ucapnya sembari menambahkan bahwa langkah tersebut, pada dasarnya, merupakan tantangan bagi China dan Vietnam yang meminta pemberitahuan sebelumnya untuk berlayar ke Kepulauan Paracel, serta Taiwan, yang klaimnya atas Laut China Selatan mirip dengan China.

Pentagon secara khusus menentang klaim China yang dianggapnya berlebihan, dan baru-baru ini melakukannya dengan menerbangkan pesawat di dekat dua latihan Tentara Pembebasan Rakyat dalam dua hari terakhir. Setelah para pejabat militer dan diplomat China memperingatkan tentang manuver pesawat mata-mata U-2 di dekat latihan Komando wilayah Utara China. (Baca: China Berang Latihan Militernya 'Diintip' Pesawat Mata-mata AS )

Angkatan Laut AS mengakui kepada Newsweek bahwa mereka mengawasi latihan Laut China Selatan baru-baru ini. (Baca: Militer AS Akui Intip Latihan Militer China di LCS )

Ketegangan berlanjut dengan aksi militer China menembakkan dua rudal, termasuk yang dijuluki sebagai "rudal pembunuh kapal induk", ke Laut China Selatan pada Rabu pagi. Sumber yang dekat dengan militer Beijing mengatatakan tembakan misil itu mengirimkan peringatan yang jelas kepada AS. (Baca: China Tembakkan Rudal Pembunuh Kapal Induk, Peringatan untuk AS )

Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengecam keras tindakan China yang menembakkan beberapa misil termasuk rudal yang dijuluki "pembunuh kapal induk" ke Laut China Selatan. Menurut Pentagon tindakan Beijing semakin mengguncang situasi di kawasan sengketa tersebut.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Nah! Trump Sebut George...
Nah! Trump Sebut George Soros Mungkin Terlibat Serangan terhadap Dealer Tesla
Rekomendasi
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
Momen Prabowo dan Jokowi...
Momen Prabowo dan Jokowi Berbuka Puasa Bersama di Istana
Berita Terkini
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
1 jam yang lalu
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
3 jam yang lalu
Presiden Zelensky Tuding...
Presiden Zelensky Tuding Rusia Memanipulasi Perjanjian Gencatan Senjata di Arab Saudi
4 jam yang lalu
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
6 jam yang lalu
Berapa Tagihan Listrik...
Berapa Tagihan Listrik Masjidil Haram di Mekkah?
7 jam yang lalu
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
7 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved