3 Dampak Invasi Darat Israel bagi Lebanon dan Keamanan Timur Tengah

Rabu, 02 Oktober 2024 - 16:01 WIB
loading...
3 Dampak Invasi Darat...
Israel terus menyerang wilayah Lebanon. Foto/anadolu
A A A
BEIRUT - Invasi darat Israel ke Lebanon dilaporkan telah resmi dilakukan, membuat perang di Timur Tengah semakin meluas. Pihak Negeri Yahudi mengungkapkan jika serangan ini dilancarkan untuk menarget Hizbullah.

Sebelumnya, Israel memang telah melakukan beberapa serangan ke Beirut. Mulai dari menggunakan bom pager hingga melancarkan serangan udara yang menewaskan pemimpin kelompok Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Sebelum melancarkan serangan, militer Israel telah mengeluarkan peringatan "mendesak" kepada penduduk 25 desa di Lebanon selatan untuk segera mengungsi dari rumah mereka.

Jika invasi darat Israel ke Lebanon ini sukses dilancarkan, bukan tidak mungkin perang di wilayah Timur Tengah akan semakin meluas hingga akan terlibatnya negara-negara sekutu lainnya.

3 Dampak Invasi Darat Israel

1. Pasukan Lebanon Mundur dari Perbatasan Israel


Invasi darat yang dilakukan Israel membuat pasukan Lebanon mundur dari perbatasan. Diketahui jika serangan Negeri Yahudi telah menghantam pinggiran selatan Beirut, kata sumber keamanan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada kepala dewan lokal di Israel utara bahwa fase berikutnya dari perang di sepanjang perbatasan selatan Lebanon akan segera dimulai, dan mereka akan menggunakan segala cara yang mungkin diperlukan.

Pasukan Lebanon mundur sekitar lima kilometer dari posisi di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel, sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters. Seorang juru bicara militer Lebanon tidak mengonfirmasi atau membantah gerakan tersebut.

2. Berbagai Pihak Meminta PBB Mengambil Langkah Tegas


Perang yang semakin meluas di Timur Tengah ini membuat sejumlah negara meminta Dewan Keamanan PBB bertindak dengan menegakkan aturan hukum internasional atas "upaya invasi darat" ilegal Israel di Lebanon.

Salah satu pihak yang gencar memberi seruan terhadap PBB adalah Turki yang menyebutkan jika Dewan Keamanan PBB harus menegakkan hukum internasional dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap serangan yang bertujuan untuk menduduki Lebanon.

Pihak Turki menyebutkan jika serangan Israel ke Lebanon akan membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan Timur Tengah.

Perkembangan situasi ini juga akan mempengaruhi negara-negara yang memberikan dukungan militer dan politik untuk kedua negara.

3. Iran Turun Tangan


Invasi darat Israel ke Lebanon ini rupanya telah membuat Iran turun tangan. Belum lama ini, Teheran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel, kata militer Israel. Serangan kali ini lebih besar daripada serangan April lalu.

Rekaman yang disiarkan oleh stasiun televisi Israel menunjukkan beberapa rudal melesat di atas wilayah Tel Aviv, pada Selasa (01/10).

Militer Iran mengatakan pasukannya menggunakan rudal hipersonik untuk pertama kalinya dan mengklaim 90% rudal mengenai sasarannya.

Sumber militer Iran mengatakan kepada media pemerintah di Teheran bahwa mereka telah menargetkan tiga pangkalan militer Israel dalam serangan itu.

Dari berbagai dampak invasi darat Israel ke Lebanon ini maka perang besar diprediksi akan semakin dekat terjadi di Timur Tengah. Terlebih jika nantinya AS dan sekutu Barat Israel turun tangan.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
THR Lancar dan Aman,...
THR Lancar dan Aman, Kirim Pakai BRImo Aja!
Berita Terkini
Siapa Sheikh Faisal?...
Siapa Sheikh Faisal? Miliarder Qatar Pemilik Museum FBQ yang Menyimpan Barang Berharga Saddam Hussein hingga Putri Diana
1 jam yang lalu
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
2 jam yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
3 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
8 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
9 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved