3 Dampak Invasi Darat Israel bagi Lebanon dan Keamanan Timur Tengah
loading...
A
A
A
BEIRUT - Invasi darat Israel ke Lebanon dilaporkan telah resmi dilakukan, membuat perang di Timur Tengah semakin meluas. Pihak Negeri Yahudi mengungkapkan jika serangan ini dilancarkan untuk menarget Hizbullah.
Sebelumnya, Israel memang telah melakukan beberapa serangan ke Beirut. Mulai dari menggunakan bom pager hingga melancarkan serangan udara yang menewaskan pemimpin kelompok Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Sebelum melancarkan serangan, militer Israel telah mengeluarkan peringatan "mendesak" kepada penduduk 25 desa di Lebanon selatan untuk segera mengungsi dari rumah mereka.
Jika invasi darat Israel ke Lebanon ini sukses dilancarkan, bukan tidak mungkin perang di wilayah Timur Tengah akan semakin meluas hingga akan terlibatnya negara-negara sekutu lainnya.
3 Dampak Invasi Darat Israel
Invasi darat yang dilakukan Israel membuat pasukan Lebanon mundur dari perbatasan. Diketahui jika serangan Negeri Yahudi telah menghantam pinggiran selatan Beirut, kata sumber keamanan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada kepala dewan lokal di Israel utara bahwa fase berikutnya dari perang di sepanjang perbatasan selatan Lebanon akan segera dimulai, dan mereka akan menggunakan segala cara yang mungkin diperlukan.
Pasukan Lebanon mundur sekitar lima kilometer dari posisi di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel, sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters. Seorang juru bicara militer Lebanon tidak mengonfirmasi atau membantah gerakan tersebut.
Perang yang semakin meluas di Timur Tengah ini membuat sejumlah negara meminta Dewan Keamanan PBB bertindak dengan menegakkan aturan hukum internasional atas "upaya invasi darat" ilegal Israel di Lebanon.
Salah satu pihak yang gencar memberi seruan terhadap PBB adalah Turki yang menyebutkan jika Dewan Keamanan PBB harus menegakkan hukum internasional dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap serangan yang bertujuan untuk menduduki Lebanon.
Sebelumnya, Israel memang telah melakukan beberapa serangan ke Beirut. Mulai dari menggunakan bom pager hingga melancarkan serangan udara yang menewaskan pemimpin kelompok Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Sebelum melancarkan serangan, militer Israel telah mengeluarkan peringatan "mendesak" kepada penduduk 25 desa di Lebanon selatan untuk segera mengungsi dari rumah mereka.
Jika invasi darat Israel ke Lebanon ini sukses dilancarkan, bukan tidak mungkin perang di wilayah Timur Tengah akan semakin meluas hingga akan terlibatnya negara-negara sekutu lainnya.
3 Dampak Invasi Darat Israel
1. Pasukan Lebanon Mundur dari Perbatasan Israel
Invasi darat yang dilakukan Israel membuat pasukan Lebanon mundur dari perbatasan. Diketahui jika serangan Negeri Yahudi telah menghantam pinggiran selatan Beirut, kata sumber keamanan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada kepala dewan lokal di Israel utara bahwa fase berikutnya dari perang di sepanjang perbatasan selatan Lebanon akan segera dimulai, dan mereka akan menggunakan segala cara yang mungkin diperlukan.
Pasukan Lebanon mundur sekitar lima kilometer dari posisi di sepanjang perbatasan selatan Lebanon dengan Israel, sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters. Seorang juru bicara militer Lebanon tidak mengonfirmasi atau membantah gerakan tersebut.
2. Berbagai Pihak Meminta PBB Mengambil Langkah Tegas
Perang yang semakin meluas di Timur Tengah ini membuat sejumlah negara meminta Dewan Keamanan PBB bertindak dengan menegakkan aturan hukum internasional atas "upaya invasi darat" ilegal Israel di Lebanon.
Salah satu pihak yang gencar memberi seruan terhadap PBB adalah Turki yang menyebutkan jika Dewan Keamanan PBB harus menegakkan hukum internasional dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap serangan yang bertujuan untuk menduduki Lebanon.