Situs Rudal Korut Tunjukkan Aktivitas, Bersiap Uji Coba Mesin Peluncur Roket?

Jum'at, 06 Desember 2019 - 17:31 WIB
Situs Rudal Korut Tunjukkan Aktivitas, Bersiap Uji Coba Mesin Peluncur Roket?
Situs Rudal Korut Tunjukkan Aktivitas, Bersiap Uji Coba Mesin Peluncur Roket?
A A A
WASHINGTON - Sebuah citra satelit terbaru menunjukkan adanya aktivitas di situs uji coba rudal Korea Utara (Korut). Diduga aktivitas itu kemungkinan untuk melanjutkan uji coba mesin yang digunakan untuk menyalakan peluncur satelit dan rudal balistik antar benua.

Citra satelit komersial, yang diambil pada hari Kamis oleh Planet Labs, menunjukkan aktivitas baru di Stasiun Peluncur Satelit Sohae dan keberadaan kontainer besar di fasilitas tempat uji coba mesin. Hal itu diungkapkan oleh Jeffrey Lewis, direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Middlebury Institute, yang bekerja dalam kemitraan dengan perusahaan pencitraan tersebut.

"Kontainer pengiriman itu tidak terlihat di lokasi sebelum hari Kamis dan kehadirannya menunjukkan Korut bergerak untuk melanjutkan tes mesin di Sohae," kata Lewis seperti dikutip dari CNN, Jumat (6/12/2019).

Sementara uji mesin dianggap kurang provokatif dibandingkan dengan yang melibatkan rudal atau satelit, Lewis mengatakan bahwa aktivitas di Sohae merupakan perkembangan yang signifikan dan langkah menuju peluncuran senjata yang sifatnya lebih mengancam.

Melanjutkan uji coba mesin juga akan membawa makna simbolis karena itu adalah situs yang disetujui oleh Korut untuk dibongkar setelah pertemuan puncak di Singapura.

Sebelumnya, situs tersebut dilaporkan telah dibongkar pasca pertemuan puncak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un di Singapura pada musim panas ini.

Menurut Lewis, Korut memang telah membongkar tempat uji coba Sohae tetapi membangunnya kembali pada Maret 2019.

"Tetap saja kami belum melihat aktivitas di situ itu sampai hari ini," ucap Lewis.

"Langkah ini konsisten dengan pengumuman Korea Utara baru-baru ini yang menunjukkan niatnya untuk maju dengan uji coba-uji coba itu," tambah Lewis.

Pentagon dan CIA tidak memberikan komentar ketika ditanya tentang analisis terkait dengan gambar citra satelit terbaru tersebut.

Aktivitas yang terjadi di Sohae ini terjadi setelah sebelumnya Korut mengatakan bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan hadiah natal untuk Washington. Namun "hadiah" itu tergantung pada peristiwa yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. (Baca: Korut: Terserah Amerika Serikat Mau Hadiah Natal Apa? )

Ancaman tak menyenangkan itu tampaknya meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4243 seconds (0.1#10.140)