Luncurkan Invasi, Israel Klaim Tak Akan Jajah Lebanon Jangka Panjang

Selasa, 01 Oktober 2024 - 09:12 WIB
loading...
A A A


“Target-target ini berlokasi di desa-desa yang dekat dengan perbatasan dan menimbulkan ancaman langsung terhadap komunitas Israel di Israel utara," lanjut IDF.

Disebutkan IDF bahwa Angkatan Udara Israel dan Artileri IDF mendukung pasukan darat dengan serangan tepat sasaran terhadap target militer di wilayah tersebut.

Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat dan Timur Tengah lainnya telah berulang kali mencoba untuk mencegah Israel memperluas konfliknya dengan Hizbullah, khususnya dengan maju ke Lebanon, karena khawatir akan jatuhnya korban dan dapat memicu konflik yang lebih luas.

Namun, Netanyahu mengabaikan semua seruan tersebut.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia "lebih khawatir daripada yang Anda ketahui" tentang prospek operasi darat Israel di Lebanon.

IDF sebelumnya mengeluarkan peringatan mendesak kepada warga sipil di beberapa wilayah di Beirut selatan, termasuk lingkungan Al-Laylaki, Heart Hreik, dan Burj Al-Barajneh.

“Anda berlokasi dekat dengan berbagai kepentingan dan fasilitas milik Hizbullah, dan karena itu IDF akan bertindak tegas terhadap mereka,” kata juru bicara IDF untuk bahasa Arab Avichay Adraee.

“Demi keselamatan Anda dan keluarga, Anda harus segera mengevakuasi gedung-gedung, mulai dari jarak tidak kurang dari 500 meter.”

Dia menunjukkan serangkaian peta yang menunjukkan gedung-gedung tertentu di dekat gambar target merah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)