Profil Unit 910, Cabang Paling Berbahaya Hizbullah yang Incar Komunitas Israel Seluruh Dunia

Senin, 30 September 2024 - 14:04 WIB
loading...
A A A
Misi Kurani di Amerika Serikat adalah untuk melaksanakan operasi pengawasan dan menemukan orang-orang yang mampu memasok senjata dan tempat penyimpanan kepada Hizbullah.

Anggota senior lain dari Unit 910 adalah Samer al-Dbik, yang dituntut secara pidana di New York pada tahun 2017. Dia dikirim ke Thailand untuk menutup laboratorium bahan peledak Hizbullah.

Majalah Amerika Front Pagemenekankan bahaya yang melekat pada para agen rahasia Hizbullah di Amerika Serikat, dengan mencatat bahwa beberapa target yang “ditandai” oleh Kurani termasuk Bandara John F. Kennedy dan fasilitas penegakan hukum di New York, termasuk Gedung Federal di 26 Federal Plaza di Manhattan.

Naturalisasi adalah kunci bagi aktivitas para agen tersebut, termasuk Kurani menjadi warga negara Amerika sebelum Unit 910 mulai mengoperasikannya.

Modus Operandi Unit 910 Hizbullah


Rutinitas dan metode operasi unit ini sangat mirip dengan metode umum organisasi intelijen yang beroperasi di seluruh dunia, dan yang terutama ditandai dengan kerahasiaan penuh.

1. Mengumpulkan informasi tentang target untuk membuat berkas lengkap untuk operasi yang akan datang.
2. Merekrut, mensertifikasi, dan mendistribusikan operator di seluruh dunia yang memungkinkan mereka melakukan berbagai aksi. Menggunakan orang kepercayaan setempat untuk membantu mereka.
3. Mendapat bantuan dari operator Hizbullah saat ini atau sebelumnya, teman atau kerabat operator di luar negeri, yang sebagian besar adalah Syiah dan warga negara asing.
4. Menghubungi orang dengan kedok amal.
5. Kerja sama erat dengan Organisasi Intelijen IRGC dan Pasukan Quds untuk melaksanakan misi dan kerja sama termasuk transfer sumber daya, termasuk senjata, pelatihan, menemukan orang yang cocok, dokumen pribadi, dan kerja sama intelijen.
6. Menyewakan apartemen di luar negeri, membeli properti, dan membuka perusahaan kedok.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)