Israel Klaim Bunuh Pejabat Tinggi Hizbullah Nabil Qaouk

Minggu, 29 September 2024 - 21:26 WIB
loading...
Israel Klaim Bunuh Pejabat...
Israel klaim bunuh pejabat tinggi Hizbullah Nabil Qaouk. Foto/X
A A A
BEIRUT - Militer Israel mengklaim telah melenyapkan pejabat senior Hizbullah lainnya, Nabil Qaouk, yang duduk di Dewan Pusat kelompok tersebut. Ini terjadi setelah Israel baru-baru ini membunuh kepala Hizbullah Hassan Nasrallah dan melaporkan telah membunuh sebagian besar pimpinan militer organisasi tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa serangan udara pada hari sebelumnya "menyerang dan membunuh teroris" Qaouk, yang juga memimpin Unit Keamanan Preventif Hizbullah.

Qaouk, kata IDF, “dianggap dekat dengan petinggi” Hizbullah, dan “terlibat langsung dalam mempromosikan aksi teroris terhadap Negara Israel dan warganya, bahkan dalam beberapa hari terakhir.” Ditambahkannya bahwa pejabat Hizbullah tersebut bergabung dengan kelompok tersebut pada tahun 1980-an dan memegang beberapa jabatan eksekutif di Lebanon selatan.

“IDF terus menyerang dan melenyapkan para komandan organisasi teroris Hizbullah, dan bertindak terhadap siapa pun yang mengancam warga Negara Israel,” tambah pernyataan tersebut.

Hizbullah belum mengomentari klaim Israel tersebut.



Sementara itu, Iran telah mengonfirmasi laporan bahwa serangan Israel tersebut juga menewaskan Abbas Nilforoushan, wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). “Tindakan kejam dan pengecut ini merupakan tanda jelas lainnya dari sifat teroris dan kriminal rezim Zionis… dan tanpa diragukan lagi, kejahatan mengerikan dari rezim Zionis agresor ini tidak akan pernah luput dari perhatian,” kata Kementerian Luar Negeri.

Pada hari Sabtu, Israel melakukan serangan bom di kompleks Hizbullah di Beirut, menewaskan Nasrallah, yang telah menjadi musuh bebuyutan Negara Yahudi tersebut selama beberapa dekade. Para pejabat di Yerusalem Barat juga mengatakan bahwa lebih dari selusin tokoh militer senior Hizbullah telah diringkus dalam beberapa minggu terakhir.

Sementara itu, ABC News melaporkan pada akhir pekan, mengutip para pejabat AS, bahwa Israel mungkin akan segera melancarkan serangan "sangat terbatas" ke Lebanon selatan. Meskipun media tersebut tidak memberikan rincian tentang kerangka waktu atau tujuan operasi yang tepat, daerah tersebut sering digunakan oleh Hizbullah untuk menembakkan roket melintasi perbatasan dan dianggap sebagai pusat kegiatan militer kelompok tersebut lainnya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
Menhan AS Diduga Bagikan...
Menhan AS Diduga Bagikan Rincian Serangan Militer di Grup Chat Berisi Istri dan Saudaranya
Momen Terakhir Paus...
Momen Terakhir Paus Fransiskus Tampil di Hari Paskah Sebelum Wafat
Rekomendasi
Jelang Waisak, Umat...
Jelang Waisak, Umat Buddha Meditasi dan Tanam Pohon Bodhi di TMII
Tenny Tap Ungkap Fakta...
Tenny Tap Ungkap Fakta Kelam Seorang Bangsawan Elizabeth Bathory
Perempuan Jadi Kunci...
Perempuan Jadi Kunci Penurunan Angka Stunting lewat Urban Farming
Berita Terkini
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
41 menit yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
1 jam yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
2 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
2 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
BREAKING NEWS! Paus...
BREAKING NEWS! Paus Fransiskus Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved