Jerman: Serangan ke Lebanon Tak Akan Buat Israel Lebih Aman

Minggu, 29 September 2024 - 17:01 WIB
loading...
Jerman: Serangan ke...
Serangan ke Lebanon tak akan membuat Israel lebih aman. Foto/Press TV
A A A
BEIRUT - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock telah menyatakan kekhawatirannya atas serangan udara Israel terbaru di Lebanon, dengan memperingatkan bahwa serangan ini dapat mengganggu stabilitas negara dan menimbulkan risiko keamanan yang lebih besar bagi Israel.

“Ada risiko gangguan stabilitas di seluruh Lebanon dan itu sama sekali tidak menguntungkan keamanan Israel,” kata Baerbock pada hari Sabtu. Itu diungkapkan setelah serangan terbaru Israel menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan-komandan utamanya.

Berbicara kepada lembaga penyiaran publik ARD, Baerbock mengatakan serangan udara Israel terjadi setelah AS, Prancis, Jerman, dan mitra-mitra regional mereka menyerukan gencatan senjata segera selama 21 hari di perbatasan Lebanon-Israel.

“Pertama-tama, saya harus mengatakan bahwa situasinya sangat berbahaya. Ada risiko bahwa seluruh wilayah sekarang dapat terjerumus lebih jauh ke dalam spiral kekerasan yang absolut,” katanya.



“Itulah sebabnya kami menyerukan gencatan senjata selama 21 hari di New York pada Kamis malam, bersama dengan Amerika, Prancis, dan juga beberapa negara Arab, untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Namun, yang terjadi sekarang justru sebaliknya."

Baerbock berpendapat bahwa "dari logika militer", serangan terhadap target teror di Lebanon dapat dianggap relevan, tetapi dari perspektif keamanan politik, serangan terbaru dapat menimbulkan risiko serius bagi Israel sendiri.

Menteri tersebut memperingatkan bahwa serangan ini juga dapat merusak tujuan yang dinyatakan pemerintah Netanyahu untuk memulihkan keamanan di Israel utara, dan memungkinkan kembalinya sekitar 80.000 warga Israel ke rumah mereka.

"Jika ini memicu konflik sekarang, 80.000 orang ini tidak akan dapat kembali ke rumah mereka, karena seluruh wilayah perbatasan akan menjadi lebih tidak aman," tegas Baerbock.

"Itulah sebabnya seruan saya di New York adalah, seperti rekan-rekan saya dari Amerika, Prancis, dan Saudi, kami membutuhkan gencatan senjata ini sekarang, dan kami akan terus bekerja keras untuk ini," tambahnya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Serangan Balasan, Iran...
Serangan Balasan, Iran Akan Gunakan Hulu Ledak Lebih Kuat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved