Banjir Bandang Terjang Nepal, Sedikitnya 100 Orang Tewas

Minggu, 29 September 2024 - 19:39 WIB
loading...
A A A
"Selama berjam-jam, mereka terus memohon bantuan," kata Jitendra Bhandari, seorang saksi mata, kepada BBC. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa."

Hari Om Malla kehilangan truknya setelah terendam air di Kathmandu.

Ia mengatakan kepada BBC bahwa air telah "menyembur" ke dalam kabin saat hujan semakin deras pada Jumat malam.

"Kami melompat keluar, berenang, dan menjauh darinya - tetapi dompet, tas, dan ponsel saya telah hanyut oleh sungai. Saya tidak punya apa-apa sekarang. Kami bermalam di tempat yang dingin."

Juru bicara pemerintah Prithvi Subba Gurung mengatakan kepada Nepal Television Corporation yang dikelola pemerintah bahwa banjir juga telah merusak pipa air, dan memengaruhi saluran telepon dan listrik.

Menurut media pemerintah, 10.000 petugas polisi, serta relawan dan anggota tentara, telah dimobilisasi sebagai bagian dari upaya pencarian dan penyelamatan.

Pemerintah Nepal menghimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu, dan melarang mengemudi di malam hari di lembah Kathmandu.



Sebagian besar jalan raya - termasuk yang menghubungkan lembah Kathmandu dengan seluruh negeri - juga masih diblokir di beberapa tempat.

Perjalanan udara juga terdampak pada hari Jumat dan Sabtu, dengan banyak penerbangan domestik yang tertunda atau dibatalkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)