Balas Dendam untuk Nasrallah, Unit 910 Hizbullah Incar Komunitas Israel Seluruh Dunia

Minggu, 29 September 2024 - 06:40 WIB
loading...
Balas Dendam untuk Nasrallah,...
Balas dendam untuk Hassan Nasrallah, Unit 910 Hizbullah bakal targetkan komunitas Israel dan Yahudi di seluruh dunia. Foto/LBC
A A A
BEIRUT - Unit 910, cabang paling rahasia dan paling berbahaya dari Hizbullah, akan menargetkan komunitas Israel dan Yahudi di seluruh dunia sebagai balas dendam atas pembunuhan pemimpin kelompok itu, Hassan Nasrallah, oleh serangan udara Zionis.

Peringatan itu disampaikan Alma Research Center pada hari Sabtu.

Menurut lembaga penelitian tersebut, Unit 910, yang dikenal sebagai "Unit Hitam" atau "Unit Bayangan”, sebelumnya pernah beroperasi di Amerika, Eropa, Afrika, dan Asia dan mampu melancarkan serangan balasan yang signifikan dalam waktu singkat.

Sekitar 32 tahun yang lalu, setelah pembunuhan mantan pemimpin Hizbullah Abbas al-Musawi, unit tersebut berhasil melakukan operasi balasan.



Unit 910 berada di bawah komando Talal Hamiyah, yang juga dikenal sebagai Abu Jaafar.

Unit ini bertanggung jawab atas aktivitas serangan global di luar Lebanon dan sangat erat kaitannya dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Tal Barry, peneliti dari lembaga tersebut, menggambarkan Unit 910 sebagai lengan operasional utama Hizbullah untuk melakukan serangan internasional.

"Unit ini beroperasi di berbagai wilayah dengan infrastruktur teror yang telah disiapkan sebelumnya dan siap untuk tindakan segera," jelas Barry, seperti dikutip Jerusalem Post, Minggu (29/9/2024).

Unit ini telah terlibat dalam beberapa serangan besar, termasuk pengeboman Kedutaan Besar Israel di Buenos Aires pada tahun 1992 dan pusat komunitas Yahudi di Argentina pada tahun 1994.

Pada tahun 2012, mereka melakukan pengeboman bunuh diri terhadap sebuah bus yang membawa turis Israel di Burgas, Bulgaria.

Unit ini telah menjaga kerahasiaan yang ketat dalam operasinya, dengan mengandalkan jaringan Syiah lokal dan organisasi pendukungnya di seluruh dunia.

Para operator, yang telah menjalani pelatihan keamanan yang ketat dan sering kali memegang kewarganegaraan asing, telah beroperasi di bawah perlindungan sipil dan mengeksploitasi koneksi dengan pendukung Hizbullah dan pemerintah asing untuk tujuan logistik dan operasional.

Dalam beberapa dekade terakhir, aktivitas Unit 910 terutama difokuskan pada Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, tetapi juga beroperasi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

"Unit tersebut telah memainkan peran penting dalam perang bayangan Iran melawan Barat," kata Barry, menambahkan bahwa mereka menargetkan lembaga keamanan dan intelijen Amerika serta warga sipil.

Menurut laporan AS, Unit 910 telah merencanakan serangan terhadap lokasi-lokasi penting, termasuk Bandara JFK di New York. Aktivitas unit tersebut di AS terungkap ketika Ali Kourani, seorang anggota Hizbullah yang ditangkap di AS, mengungkapkan rencana kelompok tersebut untuk melakukan serangan di AS dan Israel.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2127 seconds (0.1#10.140)