Profil Hussein Mahmoud al-Nader, Komandan Brigade Al Qassam yang Tewas Dirudal Israel di Lebanon

Rabu, 25 September 2024 - 20:10 WIB
loading...
Profil Hussein Mahmoud...
Hussein Mahmoud al-Nader dikenal sebagai komanda lapangan Brigade Al Qassam. Foto/historica.fandom
A A A
GAZA - Sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas telah mengumumkan bahwa salah satu komandan lapangannya tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon. Brigade Al-Qassam mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Hussein Mahmoud al-Nader, seorang komandan lapangan dari kota Marjayoun di Provinsi Nabatieh, Lebanon selatan, tewas dalam serangan udara pada Senin malam.

Profil Hussein Mahmoud al-Nader, Komandan Brigade Al Qassam yang Tewas Dirudal Israel di Lebanon

1. Komandan Lapangan Brigade Al Qassam

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan pada hari Senin bahwa salah satu komandan lapangannya telah tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon. Komandan tersebut bernama Hussein Mahmoud Al-Nader, yang juga dikenal sebagai Abu Saleh, dari kota Marjeyoun di Lebanon selatan.


2. Jadi Target Militer Israel

Hamas melaporkan bahwa 40 roket ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel utara, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam permusuhan antara kedua belah pihak. Media berita lokal Israel, mengutip sumber militer, mengklaim bahwa 20 roket diluncurkan dari Lebanon, beberapa di antaranya dicegat dan yang lainnya mendarat di area terbuka.

Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara ke Lebanon selatan dan timur, dengan otoritas kesehatan Lebanon mengatakan bahwa sedikitnya 492 orang telah tewas, termasuk 35 anak-anak, dan 1.645 orang terluka dalam serangan sejak Senin pagi, yang juga telah memaksa ribuan warga sipil meninggalkan rumah mereka.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Pasukan Israel mengintensifkan serangan mereka di Lebanon, mengabaikan peringatan masyarakat internasional bahwa mereka akan mengambil risiko menyebarkan konflik Gaza ke wilayah lain.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
Hamas: Sandera Akan...
Hamas: Sandera Akan Pulang dalam Peti Mati Jika Israel Coba Membebaskan dengan Paksa
Insiden Langka! Ratusan...
Insiden Langka! Ratusan Orang Gelar Demo Anti-Hamas Terbesar di Gaza
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Usai Lebaran ke Rumah...
Usai Lebaran ke Rumah Jokowi, Luhut Pandjaitan Bicara Agak Keras Sedikit soal Pengamat-pengamat
Patrick Kluivert Sambut...
Patrick Kluivert Sambut Lebaran, Ucapkan Selamat Idulfitri untuk Umat Muslim
Ruben Onsu Umumkan Sudah...
Ruben Onsu Umumkan Sudah Mualaf: Semoga Saya Bisa Istiqomah
Berita Terkini
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
1 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
1 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
3 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
3 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
4 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
5 jam yang lalu
Infografis
Tulisan di Baju Tahanan...
Tulisan di Baju Tahanan yang Dibebaskan Merendahkan Martabat Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved