Lebanon Tuntut Penangkapan Netanyahu dan Menhan Gallant di Pengadilan Internasional

Jum'at, 20 September 2024 - 17:45 WIB
loading...
Lebanon Tuntut Penangkapan...
Seorang perempuan duduk di pemakaman saat berziarah ke makam anggota Hizbullah yang tewas di pinggiran selatan Beirut, Kamis, 19 September 2024. Foto/AP/Hussein Malla
A A A
BEIRUT - Lebanon bermaksud menuntut penangkapan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant di pengadilan internasional setelah ledakan ribuan perangkat komunikasi di Lebanon.

Menteri Urusan Migran Lebanon Issam Sharafeddine menegaskan langkah tersebut kepada Sputnik.

"Setelah kejahatan ini, kami bermaksud menuntut surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Lebanon harus mengajukan pengaduan ke pengadilan internasional karena serangan ini termasuk dalam hukum internasional," tegas Sharafeddine.

Menteri tersebut mencatat Amerika Serikat (AS) bias terhadap Israel terkait situasi di Timur Tengah.

"Mereka mendukungnya secara finansial, logistik, dan militer, menggunakan hak veto mereka di arena internasional. Kekuatan Israel terletak pada aliansinya, dan teknologi yang dimilikinya diperoleh dari Amerika dan Eropa, dan menggunakannya untuk melawan negara-negara Arab, termasuk Lebanon dan Palestina," papar menteri Lebanon tersebut.

Pada Selasa, ledakan pager terjadi di seluruh Lebanon, menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 2.800 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Gelombang kedua ledakan massal perangkat komunikasi milik anggota gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, pada Rabu menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 600 orang, menurut kementerian tersebut.

Lebanon yakin bahwa dinas intelijen Israel berada di balik ledakan tersebut.

Laporan media mengungkap Israel telah merancang serangan bom pager selama 15 tahun. Jaringan rezim Zionis memasok perangkat pager yang telah diberi bom melalui perusahaan bayangan.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
Daftar 6 Komandan Terkenal...
Daftar 6 Komandan Terkenal Hamas yang Dibunuh Zionis Israel sejak Perang Gaza Pecah
Ironis, Pasukan Otoritas...
Ironis, Pasukan Otoritas Palestina Tangkapi Demonstran Solidaritas Gaza di Tepi Barat
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Presiden Prancis Macron...
Presiden Prancis Macron Bakal Deklarasikan Pengakuan Negara Palestina pada Juni, Israel Murka
Rekomendasi
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Kronologi Dokter PPDS...
Kronologi Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung
Buat Inovasi Penting,...
Buat Inovasi Penting, Siswa SWA Raih Beasiswa ke Harvard, Stanford, dan UC Berkeley
Berita Terkini
Trump Akui AS Memiliki...
Trump Akui AS Memiliki Senjata Rahasia, Apa Itu?
11 menit yang lalu
Profil Katedral Our...
Profil Katedral Our Lady of Arabia, Gereja 9.000 Meter yang Dibangun Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa
28 menit yang lalu
Mantan PNS Ini Dihukum...
Mantan PNS Ini Dihukum Penjara 468 Tahun dan Denda Rp674,6 Miliar atas Pencucian Uang
48 menit yang lalu
Profil Sultana binti...
Profil Sultana binti Turki, Istri Raja Salman yang Dikenal Filantropis
2 jam yang lalu
Profil Putri Fahda binti...
Profil Putri Fahda binti Falah, Ibu Mohammed bin Salman yang Disebut Dilarang Temui Raja Salman
3 jam yang lalu
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved