Jadi Agen Iran, Pria Israel Ini Hendak Bunuh PM Netanyahu Cs

Jum'at, 20 September 2024 - 09:28 WIB
loading...
A A A
Tersangka diminta selama perjalanannya untuk melakukan misi di Israel, termasuk mentransfer "uang atau senjata" dan mengambil gambar tempat-tempat umum yang ramai.

Pada bulan Agustus, penyelidikan polisi dan Shin Bet menemukan bahwa tersangka diselundupkan ke Iran dengan sebuah truk untuk kunjungan berikutnya.

"Selama di sana, dia bertemu dengan agen intelijen Iran lainnya dan diminta oleh mereka untuk melakukan kegiatan teroris bagi Iran di tanah Israel, termasuk mempromosikan serangan pembunuhan," imbuh pernyataan polisi dan Shin Bet.

Beberapa pembunuhan yang diusulkan itu disebut sebagai balas dendam atas pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli, menurut pernyataan tersebut.

Iran dan Hamas menuduh Israel berada di balik kematian Haniyeh. Namun Israel tidak mengaku maupun menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.

Penangkapan itu menyoroti perang intelijen yang terjadi bersamaan dengan meningkatnya konflik di perbatasan Israel dengan Lebanon selatan.

Minggu lalu, Shin Bet mengungkap apa yang disebutnya sebagai rencana oleh kelompok Hizbullah Lebanon untuk membunuh seorang mantan pejabat senior pertahanan, yang kemudian diidentifikasi sebagai mantan Kepala Staf Angkatan Darat yang juga mantan Menteri Pertahanan Moshe Ya'alon.

Pengumuman penangkapan itu muncul sehari setelah Hizbullah diserang untuk hari kedua berturut-turut oleh serangan canggih yang meledakkan peralatan komunikasi dari jarak jauh.

Ledakan di radio genggam menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 450 orang. Sehari sebelumnya, ratusan perangkat pager Hezbollah meledak secara bersamaan, menewaskan 12 orang termasuk dua anak-anak dan melukai ribuan orang.

Israel belum berkomentar langsung mengenai serangan tersebut, tetapi beberapa sumber keamanan mengatakan badan mata-mata Israel; Mossad, bertanggung jawab.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)