Giliran Ribuan Walkie-Talkie Meledak Tewaskan 20 Orang di Lebanon, Israel Umumkan Perang Baru
loading...
A
A
A
"Kami tetap percaya bahwa cara terbaik untuk mencegah eskalasi, untuk mencegah munculnya front lain di Lebanon, adalah melalui diplomasi."
Ketika ditanya apakah Israel mematuhi hukum humaniter internasional dengan serangannya melalui pager dan walkie-talkie, Kirby menjawab: "Seperti yang telah kami katakan sejak awal, Israel memiliki hak untuk membela diri."
"Bagaimana mereka melakukannya penting bagi kami, dan kami tidak malu untuk melakukan percakapan semacam itu dengan Israel sebagaimana mestinya," imbuh dia, meskipun tanpa benar-benar mengonfirmasi bahwa Israel bertanggung jawab.
Mengenai Amerika Serikat, Kirby menggemakan pernyataan yang menolak keterlibatannya. “Kami tidak terlibat dalam insiden kemarin atau hari ini [Rabu] dengan cara apa pun," katanya.
Ketika gelombang kedua ledakan mengguncang Lebanon, Israel mengumumkan fase baru perangnya dengan berfokus pada Hizbullah daripada Hamas di Gaza.
“Pusat gravitasi bergerak ke utara,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat berkunjung ke pangkalan udara pada hari Rabu.
“Saya yakin bahwa kita berada di awal fase baru dalam perang ini, dan kita perlu beradaptasi,” ujar Gallant.
“Kita akan membutuhkan konsistensi dari waktu ke waktu, perang ini membutuhkan keberanian, tekad, dan ketekunan yang besar.”
Dia mengatakan tujuan Israel di utara jelas dan sederhana. "Untuk mengembalikan penduduk kota-kota di utara ke rumah mereka dengan aman," paparnya.
“Kami tidak melupakan para sandera dan kami tidak melupakan tugas kami di selatan. Ini adalah tugas kami dan kami melaksanakannya pada saat yang sama,” imbuh Gallant.
Ketika ditanya apakah Israel mematuhi hukum humaniter internasional dengan serangannya melalui pager dan walkie-talkie, Kirby menjawab: "Seperti yang telah kami katakan sejak awal, Israel memiliki hak untuk membela diri."
"Bagaimana mereka melakukannya penting bagi kami, dan kami tidak malu untuk melakukan percakapan semacam itu dengan Israel sebagaimana mestinya," imbuh dia, meskipun tanpa benar-benar mengonfirmasi bahwa Israel bertanggung jawab.
Mengenai Amerika Serikat, Kirby menggemakan pernyataan yang menolak keterlibatannya. “Kami tidak terlibat dalam insiden kemarin atau hari ini [Rabu] dengan cara apa pun," katanya.
Israel Umumkan Perang Baru
Ketika gelombang kedua ledakan mengguncang Lebanon, Israel mengumumkan fase baru perangnya dengan berfokus pada Hizbullah daripada Hamas di Gaza.
“Pusat gravitasi bergerak ke utara,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant saat berkunjung ke pangkalan udara pada hari Rabu.
“Saya yakin bahwa kita berada di awal fase baru dalam perang ini, dan kita perlu beradaptasi,” ujar Gallant.
“Kita akan membutuhkan konsistensi dari waktu ke waktu, perang ini membutuhkan keberanian, tekad, dan ketekunan yang besar.”
Dia mengatakan tujuan Israel di utara jelas dan sederhana. "Untuk mengembalikan penduduk kota-kota di utara ke rumah mereka dengan aman," paparnya.
“Kami tidak melupakan para sandera dan kami tidak melupakan tugas kami di selatan. Ini adalah tugas kami dan kami melaksanakannya pada saat yang sama,” imbuh Gallant.