Lewat Rekaman Audio, ISIS Umumkan Pengganti Al-Baghdadi
A
A
A
DAMASKUS - Kelompok ekstrimis ISIS mengumumkan pengganti pemimpinnya yang tewas akibat serangan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) Abu Bakr al-Baghdadi.
Lewat rekaman audio, kelompok yang tengah berduka itu menunjuk Abu Ibrahim al-Hashimi sebagai suksesor al-Baghdadi. Rekaman audio itu dirilis oleh media pusat ISIS, al-Furqan Foundation.
Dikutip dari Washington Post, Kamis (31/10/2019), dalam rekaman itu ISIS juga mengkonfirmasi kematian Abu Hassan al-Muhajir, seorang pembantu dekat al-Baghdadi dan juru bicara kelompok itu.
Al-Muhajir terbunuh dalam operasi gabungan AS dengan pasukan Kurdi di Jarablus, di Suriah utara pada hari Minggu, beberapa jam setelah al-Baghdadi meledakkan dirinya selama serangan AS di provinsi barat laut Suriah, Idlib.
Sosok yang berada dalam suara rekaman itu bernama Abu Hamza al-Qurashi. Ia mendesak para pengikut ISIS untuk bersumpah setia kepada Khalifah baru.
"Jangan bersukacita," ujarnya yang ditujukan kepada AS.
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dipastikan tewas dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat di Idlib, Suriah. Kematian buronan nomor satu ini diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengklaim mata-matanya mencuri sepasang celanda dalam al-Baghdadi. Pakaian dalam itulah yang digunakan untuk tes DNA untuk memastikan target pasukan khusus AS benar-benar al-Baghdadi. Setelah hasil tes mengonfirmasi hal itu, serangan pun dijalankan.
Lokasi sarang al-Baghdadi telah mengejutkan banyak pakar anti-teror karena letaknya hanya 20 mil dari perbatasan dengan Turki.
Ini memiliki beberapa kesamaan dengan cara di mana pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden bersembunyi di sebuah kompleks besar di daerah militer Pakistan sebelum dibunuh dalam serangan pasukan khusus AS pada tahun 2011.
Lewat rekaman audio, kelompok yang tengah berduka itu menunjuk Abu Ibrahim al-Hashimi sebagai suksesor al-Baghdadi. Rekaman audio itu dirilis oleh media pusat ISIS, al-Furqan Foundation.
Dikutip dari Washington Post, Kamis (31/10/2019), dalam rekaman itu ISIS juga mengkonfirmasi kematian Abu Hassan al-Muhajir, seorang pembantu dekat al-Baghdadi dan juru bicara kelompok itu.
Al-Muhajir terbunuh dalam operasi gabungan AS dengan pasukan Kurdi di Jarablus, di Suriah utara pada hari Minggu, beberapa jam setelah al-Baghdadi meledakkan dirinya selama serangan AS di provinsi barat laut Suriah, Idlib.
Sosok yang berada dalam suara rekaman itu bernama Abu Hamza al-Qurashi. Ia mendesak para pengikut ISIS untuk bersumpah setia kepada Khalifah baru.
"Jangan bersukacita," ujarnya yang ditujukan kepada AS.
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi dipastikan tewas dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat di Idlib, Suriah. Kematian buronan nomor satu ini diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengklaim mata-matanya mencuri sepasang celanda dalam al-Baghdadi. Pakaian dalam itulah yang digunakan untuk tes DNA untuk memastikan target pasukan khusus AS benar-benar al-Baghdadi. Setelah hasil tes mengonfirmasi hal itu, serangan pun dijalankan.
Lokasi sarang al-Baghdadi telah mengejutkan banyak pakar anti-teror karena letaknya hanya 20 mil dari perbatasan dengan Turki.
Ini memiliki beberapa kesamaan dengan cara di mana pemimpin al-Qaeda Osama bin Laden bersembunyi di sebuah kompleks besar di daerah militer Pakistan sebelum dibunuh dalam serangan pasukan khusus AS pada tahun 2011.
(ian)