Janda Bos ISIS Akui Kayla Mueller Budak Abu Bakr al-Baghdadi

Jum'at, 16 Februari 2024 - 07:39 WIB
loading...
Janda Bos ISIS Akui Kayla Mueller Budak Abu Bakr al-Baghdadi
Asma Mohammed, istri pertama pemimpin ISIS yang terbunuh Abu Bakr al-Baghdadi, mengakui bahwa wanita muda AS Kayla Mueller adalah salah satu budak al-Baghdadi. Foto/Al Arabiya
A A A
BAGHDAD - Asma Mohammed, istri pertama pemimpin ISIS yang terbunuh Abu Bakr al-Baghdadi, mengakui bahwa wanita muda Amerika Serikat (AS) Kayla Mueller adalah salah satu budak al-Baghdadi.

Namun Asma skeptis mengenai keakuratan narasi kelompok ISIS tentang kematian Mueller. Itu dia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya yang disiarkan hari Kamis (15/2/2024).

Mueller, pekerja bantuan asal Arizona, AS, ditangkap oleh ISIS pada Agustus 2013 di kota Aleppo, Suriah.

ISIS telah mengumumkan kematian Mueller pada bulan Februari 2015 ketika kelompok tersebut mengatakan bahwa dia terbunuh dalam serangan udara Yordania, sebuah klaim yang dibantah oleh pihak berwenang AS.

Baca Juga: Abu Bakr al-Baghdadi Tamat, Ini Pemimpin Baru ISIS

Dalam wawancara tersebut, Asma, yang saat ini ditahan oleh pihak berwenang Irak, mengatakan bahwa dia hanya bertemu Mueller sekali dan mengetahui bahwa Mueller adalah salah satu budak al-Baghdadi.

Asma mengatakan bahwa dia tidak memiliki informasi tentang keadaan seputar pertemuan Mueller dengan al-Baghdadi dan dia juga tidak memiliki informasi mengenai kematiannya.

Namun menurut beberapa pemberitaan, Mueller berulang kali diperkosa oleh al-Baghdadi.

Washington mengumumkan pada bulan Oktober 2019 bahwa pasukan AS telah membunuh al-Baghdadi dalam sebuah operasi di barat laut Suriah, sekitar lima tahun setelah dia memproklamirkan “kekhalifahan” Islam yang dia dan para milisinya pimpin dengan brutal di sebagian besar wilayah Irak dan negara tetangga Suriah.

Pasukan koalisi AS mengalahkan ISIS di Irak pada tahun 2017, dan dua tahun kemudian di Suriah. Namun sisa-sisa kelompok tersebut terus menyerang warga sipil dan pasukan keamanan di kedua negara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)