Rezim Kim Jong-un Tangkap dan Permalukan Gadis 16 Tahun karena Nonton Drakor

Kamis, 12 September 2024 - 07:23 WIB
loading...
A A A
"Saya belum pernah melihat siswi sekolah dihukum seperti ini sebelumnya," katanya kepada KBS, yang dikutip Newsweek, Kamis (12/9/2024).

"Fakta bahwa mereka diborgol benar-benar mengejutkan saya," paparnya.

Video tersebut merupakan bagian dari lebih dari 10 rekaman yang diperoleh KBS, yang sebagian besar diproduksi setelah Mei 2021.

Korea Utara menutup perbatasannya pada awal tahun 2020 saat dimulainya pandemi Covid-19. Negara tersebut akhirnya membuka kembali perbatasannya untuk warga negara yang kembali pada bulan Agustus 2023.

Kontrol ketat Korea Utara atas media meningkat pada tahun 2020 ketika Pyongyang memberlakukan apa yang dijuluki "hukum jahat" sebagai bagian dari tindakan kerasnya terhadap ancaman eksternal yang dirasakan untuk memastikan kesetiaan kepada rezim.

Hukum ini menargetkan produk budaya asing, termasuk media dan juga bahasa gaul Korea Selatan.

Laporan Kementerian Unifikasi Korea Selatan tahun 2023 tentang pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara menyoroti kesaksian dari para pembelot yang menyaksikan eksekusi publik terhadap orang dewasa muda karena menonton drama Korea dan mendengarkan K-pop.

Pyongyang awal tahun ini mengubah konstitusinya untuk melabeli Seoul sebagai musuh utamanya.

Meskipun hukumannya berat, media Korea Selatan terus menyusup ke Korea Utara, sering kali melalui aktivis di Korea Selatan yang mengirim USB berisi drama dan musik ke Korea Utara menggunakan balon.

USB berisi media Korea Selatan yang dikirim ke utara oleh aktivis di Selatan semakin mengobarkan ketegangan. Korea Utara membalas dengan mengirim balon ke selatan berisi sampah, dan dalam beberapa kasus kotoran manusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
Sinopsis Drama Korea...
Sinopsis Drama Korea Tastefully Yours, Kisah Romansa di Balik Keajaiban Kuliner
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Bertemu Putin, PM Malaysia...
Bertemu Putin, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Pesawat MH17 Ditembak Jatuh di Ukraina
Rekomendasi
Indonesia Pasang Target...
Indonesia Pasang Target Gila: 100 Ribu Mobil Listrik Mengaspal Akhir 2025! Realita atau Omon-omon?
Prabowo dan PM Australia...
Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan Gelar Pertemuan Bilateral
Carlos Ghosn Ungkap...
Carlos Ghosn Ungkap Penyebab Utama Gagalnya Nissan Dekati Honda
Berita Terkini
PM Pakistan kepada India:...
PM Pakistan kepada India: Kami Siap untuk Perang dan Damai, Kesombonganmu Jadi Debu!
Pendiri Ben & Jerrys...
Pendiri Ben & Jerry's Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
India Klaim Kerjai Sistem...
India Klaim Kerjai Sistem Rudal China yang Dikerahkan Pakistan dalam Pertempuran
Infografis
Kim Jong-un Janji Perbanyak...
Kim Jong-un Janji Perbanyak Bom Nuklir saat Trump Ingin Lucuti Senjata Korut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved