Korut Ingatkan AS Akhir Tahun Batas Waktu Perundingan Denuklirisasi

Minggu, 27 Oktober 2019 - 07:56 WIB
Korut Ingatkan AS Akhir Tahun Batas Waktu Perundingan Denuklirisasi
Korut Ingatkan AS Akhir Tahun Batas Waktu Perundingan Denuklirisasi
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) mengatakan tidak ada kemajuan dalam hubungan negara itu dengan Amerika Serikat (AS) dan permusuhan yang dapat menyebabkan baku tembak bisa terus berlanjut. Demikian laporan yang diturunkan kantor berita Korut, KCNA.

Dalam sebuah pernyataan atas naman pejabat senior Korut, Kim Yong-chol, KCNA mengatakan bahwa sebuah kekeliruan jika AS mengabaikan tenggat akhir tahun atas dasar hubungan dekat Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un.

Untuk diketahui, Kim Jong-un telah menetapkan akhir tahun adalah batas waktu pembicaraan perundingan nuklir dengan Washington.

Kim Yong-chol adalah utusan pembicaraan nuklir ke AS untuk diskusi antara kedua negara sebelum pertemuan puncak kedua antara Trump dan Kim Jong-un di Vietnam pada Februari berakhir dengan kegagalan.

"Amerika Serikat telah menekan Korea Utara dalam cara yang lebih licik dan ganas daripada mengindahkan seruan Korea Utara agar Washington mengadopsi pendekatan baru," kata Kim Yong-chol disitir dari The Korean Herald, Minggu (27/10/2019).

Ia menambahkan bahwa AS terus-menerus mendorong negara-negara lain untuk memaksakan sanksi PBB terhadap Korut.

Pernyataan itu mengutip Kim Yong-chol yang mengatakan ia berharap hubungan AS-Korut tidak menggarisbawahi bahwa ada musuh permanen tetapi tidak ada teman abadi.

Pernyataan itu muncul hanya beberapa hari setelah Korut meminta Korsel untuk membahas pembongkaran fasilitasnya dari tempat peristirahatan Gunung Kumgang di Korut, simbol kunci kerja sama yang baru-baru ini dikritik Pyongyang sebagai "buruk" dan "kapitalis." (Baca juga: Korut: Fasilitas Korsel di Resor Gunung Kumgang Harus Dibongkar )

Korut pada hari Jumat mengirim pemberitahuan ke Kementerian Unifikasi Korea Selatan, yang menangani masalah antara kedua belah pihak, dan Grup Hyundai, yang afiliasinya Hyundai Asan Corpbuilt memfasilitasi resor, meminta pembongkaran mereka dan melakukan diskusi melalui pertukaran dokumen, kata kementerian itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3423 seconds (0.1#10.140)