Gawat, Kim Jong-un Akan Terus Bikin Bom Nuklir Korut Tanpa Batas

Selasa, 10 September 2024 - 12:44 WIB
loading...
Gawat, Kim Jong-un Akan...
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan jumlah senjata nuklir negaranya akan terus ditingkatkan tanpa ada batasan. Foto/KCNA
A A A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un telah berjanji bahwa negaranya tidak akan menetapkan batasan pada jumlah senjata nuklir yang dibuatnya.

Dia mengatakan Korut akan terus maju dengan apa yang dia katakan sebagai peningkatan eksponensial dalam jumlah bom nuklir yang dimilikinya.

Kim Jong-un menyampaikan hal itu dalam pidatonya pada hari Senin yang menandai ulang tahun ke-76 berdirinya Korea Utara.

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan respons terhadap ancaman serius yang ditimbulkan oleh blok militer berbasis nuklir pimpinan Amerika Serikat (AS) yang semakin meluas di sekitar negaranya.

"Kami sekarang menjalankan kebijakan untuk membangun angkatan bersenjata nuklir dengan sempurna dengan meningkatkan jumlah senjata nuklir secara bertahap," kata Kim Jong-un, seperti dikutip dari KCNA, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Kim Jong-un Bakal Tingkatkan Jumlah Bom Nuklir Korut untuk Melawan AS

"Korea Utara akan terus memperkuat kekuatan nuklirnya...dan menggandakan langkah-langkah dan upayanya untuk membuat semua angkatan bersenjata negara tersebut, termasuk kekuatan nuklir, sepenuhnya siap untuk bertempur," lanjut dia.

"Kekuatan militer DPRK akan berkembang dengan cepat dan berkelanjutan ...dan kami tidak akan menetapkan batas untuk pencapaiannya," lanjut Kim Jong-un, menggunakan singkatan untuk nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).

Korea Utara diyakini telah memproduksi cukup bahan fisil untuk memproduksi hingga 90 hulu ledak nuklir, tetapi diperkirakan telah merakit lebih sedikit, mungkin hingga 50 hulu ledak nuklir, menurut perkiraan bulan Juni oleh Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).

Pada tahun 2021, Kim Jong-un meluncurkan rencana lima tahun untuk memperluas persenjataan atomnya, membangun hulu ledak taktis dan superbesar yang lebih kecil, serta kemampuan serangan pencegahan dan balasan yang akan memungkinkan bom nuklir Korea Utara untuk menyerang dan memusnahkan target sejauh 15.000 kilometer.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Pasca Lawan Jepang,...
Pasca Lawan Jepang, Timnas Futsal Putri Indonesia Fokus 2 Laga Berikutnya
Tersisa 4 Atlet Indonesia...
Tersisa 4 Atlet Indonesia yang sedang Berjuang dalam 13th World Heyball Masters Grand Final
Ahli Ungkap Kebohongan...
Ahli Ungkap Kebohongan Klaim Soal Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik
Berita Terkini
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Infografis
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved