Topan Yagi Terjang Vietnam, 59 Orang Tewas

Senin, 09 September 2024 - 19:15 WIB
loading...
A A A
Pada hari Minggu, tanah longsor menewaskan enam orang termasuk seorang bayi dan melukai sembilan lainnya di kota Sa Pa, tempat pendakian populer yang terkenal dengan sawah terasering dan pegunungannya. Secara keseluruhan, media pemerintah melaporkan 21 kematian dan sedikitnya 299 orang terluka selama akhir pekan.

Langit mendung di ibu kota, Hanoi, dengan hujan sesekali pada hari Senin pagi saat para pekerja membersihkan pohon-pohon yang tumbang, papan reklame yang tumbang, dan tiang listrik yang tumbang. Hujan deras terus berlanjut di Vietnam barat laut dan para peramal cuaca mengatakan bahwa hujan dapat melebihi 40 sentimeter (15 inci) di beberapa tempat.

Yagi juga merusak lahan pertanian tempat sebagian besar padi ditanam.

Sebelum menghantam Vietnam, Yagi menyebabkan sedikitnya 20 kematian di Filipina minggu lalu dan empat kematian di Cina selatan.

Pihak berwenang Tiongkok mengatakan kerugian infrastruktur di provinsi pulau Hainan mencapai $102 juta dengan 57.000 rumah runtuh atau rusak, listrik dan air padam, serta jalan rusak atau tidak dapat dilalui karena pohon tumbang. Yagi menerjang daratan kedua di Guangdong, provinsi daratan yang bertetangga dengan Hainan, pada Jumat malam.

Badai seperti Topan Yagi "semakin kuat karena perubahan iklim, terutama karena air laut yang lebih hangat menyediakan lebih banyak energi untuk memicu badai, yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan curah hujan yang lebih tinggi," kata Benjamin Horton, direktur Earth Observatory of Singapore.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
Vietnam Bakal Pecat...
Vietnam Bakal Pecat 100.000 Pegawai Pemerintah untuk Hemat Anggaran, Indonesia Berani Tiru?
Ungkap Analisis Gempa...
Ungkap Analisis Gempa M4,8 di Jembrana Bali, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Great Wall Motor Luncurkan...
Great Wall Motor Luncurkan Mesin 4.000 cc V 8 Silinder, Segini Tenaganya
Raih Penghargaan di...
Raih Penghargaan di WISCA 2025, KAI Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan
Miliarder Warren Buffett...
Miliarder Warren Buffett Mundur dari Posisi CEO Berkshire Hathaway, Ini Penggantinya
Berita Terkini
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved