Kisah Raja Faisal Arab Saudi Ditembak Mati Keponakannya yang Baru Pulang dari AS

Senin, 09 September 2024 - 14:39 WIB
loading...
A A A
Raja Faisal dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan masih hidup dan para dokter memijat jantungnya serta memberinya transfusi darah tetapi mereka tidak dapat menyelamatkannya.

Setidaknya tiga peluru ditembakkan dari pistol ke arah Raja Faisal dari jarak dekat selama audiensi.

Raja di bawah dagu dan kemudian melalui telinga ketika dia hendak mencium sang keponakan.

Salah seorang pengawal raja memukul Pangeran Faisal bin Musaid dengan pedangnya, meskipun pedang itu masih tersarung.

Menteri Perminyakan saat itu, Sheikh Yamani, dilaporkan telah berteriak kepada penjaga untuk tidak membunuh pangeran.

Pangeran Faisal bin Musaid kemudian ditangkap dan diinterogasi oleh polisi Arab Saudi tentang pembunuhan tersebut.

Dokter dan psikiater telah mengonfirmasi bahwa mereka yakin sang pangeran "tidak seimbang secara mental".

Sejak pembunuhan tersebut, Riyadh ditutup total selama tiga hari berkabung.

Pangeran Faisal bin Musaid kemudian dinyatakan bersalah atas pembunuhan raja dan pada bulan Juni 1975 dia dieksekusi.

Pangeran tersebut dipancung di alun-alun umum di Riyadh. Ini adalah metode eksekusi tradisional di Arab Saudi berdasarkan hukum Islam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)