Uni Emirat Arab Kini Memiliki PLTN Pertama di Timur Tengah

Sabtu, 07 September 2024 - 21:45 WIB
loading...
Uni Emirat Arab Kini...
Uni Emirat Arab kini memiliki PLTN. Foto/AP
A A A
DUBAI - Uni Emirat Arab mengumumkan penyelesaian PLTN pertama di dunia Arab, menyebutnya sebagai "langkah penting."

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Barakah Abu Dhabi akan menghasilkan listrik 40 terawatt-jam per tahun setelah reaktor keempat dan terakhirnya memasuki operasi komersial, kata Perusahaan Energi Nuklir milik negara Emirates (ENEC) dalam sebuah pernyataan.

"Pembangkit ini akan menghasilkan 25 persen dari kebutuhan listrik negara Teluk tersebut, tempat AC ada di mana-mana – hampir setara dengan konsumsi tahunan Selandia Baru," kata ENEC, dilansir Al Arabiya.

Stasiun tersebut akan menyalurkan listrik ke sejumlah perusahaan termasuk Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC), salah satu produsen minyak terbesar di dunia, Emirates Steel dan Emirates Global Aluminium.

Barakah, yang berarti "berkah" dalam bahasa Arab, mulai beroperasi pada tahun 2020 ketika reaktor pertama dari empat reaktornya mulai beroperasi.

Arab Saudi, eksportir minyak terbesar di dunia, juga mengatakan pihaknya berencana untuk membangun reaktor nuklir.

Presiden Emirat Sheikh Mohamed bin Zayed memuji penyelesaian pembangunan Barakah sebagai "langkah penting dalam perjalanan menuju nol emisi."

"Kami akan terus memprioritaskan keamanan dan keberlanjutan energi untuk kepentingan negara dan rakyat kami hari ini dan esok," katanya dalam sebuah posting di platform media sosial X.



Menurut Badan Tenaga Atom Internasional, pabrik tersebut "harus dibongkar pada akhir masa pakainya, sekitar 60-80 tahun lagi."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)