10 Negara Paling Berbahaya di Dunia pada 2024, Mayoritas Terjebak dalam Perang
loading...
A
A
A
Pada tahun 2024, konflik di Ukraina telah merenggut lebih dari 150.000 nyawa, termasuk tentara dan warga sipil. Lebih dari 8 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, dengan tambahan 7 juta orang mengungsi di dalam negeri, yang menyebabkan kerusakan luas di kota-kota dan infrastruktur penting seperti rumah, sekolah, dan rumah sakit.
Foto/AP
Pada tahun 2024, Rusia, dengan skor Indeks Perdamaian Global (GPI) sebesar 3,249, menempati peringkat di antara negara-negara paling berbahaya di dunia, diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik yang berasal dari krisis yang sedang berlangsung di Ukraina.
Rusia bergulat dengan tantangan internal termasuk kejahatan terorganisasi dan korupsi, yang merusak hukum dan ketertiban, di samping meningkatnya masalah lingkungan seperti kecelakaan industri dan polusi, yang menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi penduduk.
Situasi kemanusiaan di Suriah sangat buruk, dengan lebih dari 13 juta warga Suriah, termasuk 6,6 juta pengungsi internal, membutuhkan bantuan kemanusiaan, menurut PBB.
Lebih dari separuh populasi menghadapi kerawanan pangan, dan sistem perawatan kesehatan berantakan, dengan banyak rumah sakit hancur atau beroperasi dengan kapasitas minimal.
Foto/AP
Konflik antara Israel dan Hamas telah meningkatkan risiko regional bagi pelancong Barat dan memperburuk bahaya terkait kerusuhan.
Situasi semakin memburuk dengan kudeta militer pada bulan Maret 2012, yang memperparah kekacauan di wilayah tersebut.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Baca Juga
6. Republik Demokratik Kongo
Konflik di Kongo telah berlangsung lebih dari empat setengah tahun, telah merenggut lebih banyak nyawa daripada konflik lainnya sejak Perang Dunia II, dan merupakan konflik paling mematikan yang terdokumentasi dalam sejarah Afrika, menurut Komite Penyelamatan Internasional.7. Rusia
Foto/AP
Pada tahun 2024, Rusia, dengan skor Indeks Perdamaian Global (GPI) sebesar 3,249, menempati peringkat di antara negara-negara paling berbahaya di dunia, diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik yang berasal dari krisis yang sedang berlangsung di Ukraina.
Rusia bergulat dengan tantangan internal termasuk kejahatan terorganisasi dan korupsi, yang merusak hukum dan ketertiban, di samping meningkatnya masalah lingkungan seperti kecelakaan industri dan polusi, yang menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi penduduk.
8. Suriah
Perang saudara Suriah, yang dimulai pada tahun 2011, telah mengakibatkan situasi yang sangat tragis dan rumit. Konflik tersebut telah merusak infrastruktur, termasuk gedung, jalan, rumah sakit, dan sekolah, yang berdampak parah pada kehidupan sehari-hari mereka yang masih tinggal di Suriah.Situasi kemanusiaan di Suriah sangat buruk, dengan lebih dari 13 juta warga Suriah, termasuk 6,6 juta pengungsi internal, membutuhkan bantuan kemanusiaan, menurut PBB.
Lebih dari separuh populasi menghadapi kerawanan pangan, dan sistem perawatan kesehatan berantakan, dengan banyak rumah sakit hancur atau beroperasi dengan kapasitas minimal.
9. Israel
Foto/AP
Konflik antara Israel dan Hamas telah meningkatkan risiko regional bagi pelancong Barat dan memperburuk bahaya terkait kerusuhan.
10. Mali
Mali telah dilanda konflik bersenjata sejak Januari 2012, ketika Pemberontak Tuareg menguasai wilayah utara dan kemudian mendeklarasikan negara merdeka Azawad pada bulan April tahun itu.Situasi semakin memburuk dengan kudeta militer pada bulan Maret 2012, yang memperparah kekacauan di wilayah tersebut.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(ahm)