Mengerikan, Para Tentara Israel Diserukan Lakukan Genosida di Lebanon
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Sebuah bocoranberkas militer Zionis mengungkap niat mengerikan, di mana para tentara Israel diserukan untuk melakukan genosida di Lebanon.
Seruan itu datang dari komandan baru Brigade Alexandroni, Kolonel Moshe Pesel.
Seorang petugas kesehatan mental di Angkatan Darat Israel, Adi Engert, telah membocorkan berkas yang mengungkapkan seruan kolonel tersebut.
Kantor berita Anadolu, mengutip penyiar negara Israel, melaporkan bahwa dalam sebuah posting X pada Senin malam, Engert memicu kegemparan dengan mengungkapkan: "Kolonel Moshe Pesel menginginkan para prajurit untuk melakukan genosida."
Posting tersebut kemudian dihapus.
"Kutipan dari berkas yang dikirim Pesel kepada para prajurit mengatakan; 'desa-desa di Lebanon akan menjadi sunyi, dan jalan-jalannya tidak dapat dilalui'," imbuh laporan Anadolu, Kamis (29/8/2024).
Engert melampirkan komentar tersebut pada unggahannya, yang gambar-gambarnya terus beredar di media Israel bahkan setelah unggahan itu dihapus.
Menurut penyiar tersebut, Engert mengatakan bahwa setelah Pesel mengambil alih komando, dia mengirim pesan kepada para prajurit brigade, dengan mengatakan: "Seorang komandan baru telah bergabung dengan brigade. Pertama-tama, saya ingin para prajurit melakukan genosida."
Pada hari Selasa, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mempertanyakan di X mengapa Angkatan Darat Israel tidak mengambil tindakan terhadap Engert karena membocorkan dokumen tersebut.
Seruan itu datang dari komandan baru Brigade Alexandroni, Kolonel Moshe Pesel.
Seorang petugas kesehatan mental di Angkatan Darat Israel, Adi Engert, telah membocorkan berkas yang mengungkapkan seruan kolonel tersebut.
Kantor berita Anadolu, mengutip penyiar negara Israel, melaporkan bahwa dalam sebuah posting X pada Senin malam, Engert memicu kegemparan dengan mengungkapkan: "Kolonel Moshe Pesel menginginkan para prajurit untuk melakukan genosida."
Posting tersebut kemudian dihapus.
"Kutipan dari berkas yang dikirim Pesel kepada para prajurit mengatakan; 'desa-desa di Lebanon akan menjadi sunyi, dan jalan-jalannya tidak dapat dilalui'," imbuh laporan Anadolu, Kamis (29/8/2024).
Engert melampirkan komentar tersebut pada unggahannya, yang gambar-gambarnya terus beredar di media Israel bahkan setelah unggahan itu dihapus.
Menurut penyiar tersebut, Engert mengatakan bahwa setelah Pesel mengambil alih komando, dia mengirim pesan kepada para prajurit brigade, dengan mengatakan: "Seorang komandan baru telah bergabung dengan brigade. Pertama-tama, saya ingin para prajurit melakukan genosida."
Pada hari Selasa, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mempertanyakan di X mengapa Angkatan Darat Israel tidak mengambil tindakan terhadap Engert karena membocorkan dokumen tersebut.