Seorang Sandera Israel Dibebaskan di Terowongan Gaza

Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:01 WIB
loading...
A A A
Militer Israel sangat ingin memanfaatkan versi cerita yang mengatakan al-Qadi dibebaskan melalui operasi militer.

Klaim ini menguntungkan secara politik bagi militer Israel dan Netanyahu secara pribadi. Namun, klaim ini tidak mungkin merupakan versi kejadian yang benar. Mengapa?

Ketika Israel mencoba membebaskan tawanannya, mereka melakukannya dengan mengikuti informasi intelijen yang akurat.

Mereka telah melakukannya beberapa kali dalam sepuluh bulan terakhir dan sering kali gagal membebaskan tawanan mereka, kecuali dalam kasus pembantaian Nuseirat pada tanggal 8 Juni.

Meskipun rincian pasti tentang apa yang telah terjadi di Nuseirat masih samar-samar, Israel konon telah membebaskan empat tawanan dengan membantai 274 warga sipil Palestina dan melukai lebih dari 800 orang lainnya.

Sumber Perlawanan Palestina juga mengatakan operasi Israel menewaskan tiga tawanan lainnya dan seorang perwira Israel juga tewas dalam operasi penyelamatan tersebut.

Oleh karena itu, pola operasi penyelamatan ini mengikuti lintasan yang sama: pemboman besar-besaran dari udara, serangan besar-besaran dan berdarah, dan sejenisnya.

Namun, dalam kasus al-Qadi, tidak ada kejadian seperti itu yang mendahului pembebasannya. Hal ini menunjukkan apa pun versi peristiwa yang menyebabkan pembebasannya, kemungkinan besar tidak ada hubungannya dengan operasi militer Israel.

Baca Juga: Turki Peringatkan Upaya Menteri Israel Bangun Sinagoga di Masjid Al-Aqsa Sangat Berbahaya
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1582 seconds (0.1#10.140)