Israel Klaim Gagalkan Serangan Besar-besaran Hizbullah, Nasrallah Sebut Zionis Bohong

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:20 WIB
loading...
A A A
Nasrallah mengatakan klaim Zionis telah menggagalkan serangan besar Hizbullah adalah bohong.

"Kami mengidentifikasi pangkalan Glilot sebagai target utama operasi kami. Pangkalan itu menampung Unit 8200, yang bertanggung jawab atas kegiatan penyadapan dan spionase, dan terletak 110 kilometer dari perbatasan Lebanon dan hanya 1.500 meter dari Tel Aviv," katanya dalam pidato di televisi.



"Data kami menunjukkan bahwa sejumlah besar pesawat nirawak mencapai target yang ditentukan, tetapi musuh, seperti biasa, tetap merahasiakannya," paparnya.

Pada Minggu pagi, Hizbullah mengumumkan telah meluncurkan serangan lebih dari 300 roket dan drone ke Israel. Namun, Israel juga mengumumkan telah meluncurkan serangan pendahuluan ke Lebanon dengan mengerahkan sekitar 100 jet tempur dan mengeklaim berhasil mencegah Hizbullah melancarkan serangan lebih besar.

Nasrallah menekankan bahwa tidak ada platform kelompok perlawanan yang diserang sebelum operasi dimulai. "[Kelompok] perlawanan meluncurkan 340 roket, diikuti dengan peluncuran banyak pesawat nirawak yang berhasil meskipun ada serangan udara. Tidak ada satu pun platform peluncur yang mengalami kerusakan, baik sebelum maupun sesudah operasi," katanya, seperti dikutip Middle East Monitor, Selasa (27/8/2024).
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Rekomendasi
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved