Hamas Kutuk Serangan Pemukim Israel di Tepi Barat, 1 Warga Palestina Tewas Ditembak

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 19:30 WIB
loading...
Hamas Kutuk Serangan...
Warga Palestina berdiri di rumahnya pada pagi hari setelah rumahnya dibakar pemukim Israel di desa Jit, Tepi Barat, 16 Agustus 2024. Foto/AP/Nasser Nasser
A A A
JALUR GAZA - Hamas mengutuk serangan oleh pemukim ilegal Israel di desa Jit di Tepi Barat utara, yang menewaskan seorang warga Palestina. Para pemukim membakar sejumlah rumah serta mobil.

Kelompok perlawanan Palestina menyerukan warga Palestina menghadapi gerombolan pemukim ilegal.

"Kami berduka atas kematian martir heroik Rashid Mahmoud Sada, yang dibunuh milisi pemukim di desa Jit, dan kami menegaskan darah murni ini tidak akan sia-sia dan akan menjadi kutukan bagi pendudukan," tegas dia.



Tadi malam, pemukim ilegal Israel menewaskan seorang warga Palestina, melukai yang lain dengan serius, dan membakar empat rumah dan enam kendaraan milik warga Palestina setelah mereka menyerbu desa Jit di Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Radio Army Israel.

Saksi mata mengatakan pasukan Israel memberikan perlindungan kepada para pemukim selama penyerbuan mereka di desa tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, tentara kolonial rasis Israel telah melakukan penggerebekan rutin di Tepi Barat, yang meningkat sejak dimulainya perang genosida di Gaza pada Oktober tahun lalu.

Sebanyak 632 warga Palestina telah tewas dan hampir 5.400 warga lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan.

Dalam pendapat nasihat penting pada 19 Juli, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan penjajahan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina sebagai "ilegal" dan menuntut evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur serta pembayaran ganti rugi kepada warga Palestina.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1552 seconds (0.1#10.140)