Bahama Mulai Pemulihan Usai Diterjang Badai Dorian

Kamis, 05 September 2019 - 09:52 WIB
Bahama Mulai Pemulihan Usai Diterjang Badai Dorian
Bahama Mulai Pemulihan Usai Diterjang Badai Dorian
A A A
MARSH HARBOUR - Puing bertebaran sepanjang mata memandang dan banjir terjadi di sebagian besar wilayah Bahama setelah diterjang Badai Dorian. Perdana Menteri (PM) Bahama Hubert Minnis menyebut terjangan badai itu sebagai salah satu bencana terburuk yang pernah terjadi di negaranya.

Tim darurat masih melanjutkan pencarian korban dan operasi penyelamatan kemarin. Besarnya dampak kerusakan dan krisis kemanusiaan pun mulai terlihat. ”Kita berada di tengah salah satu krisis nasional terbesar dalam sejarah negara kita. Tak ada upaya atau sumber daya yang akan ditahan,” KATA PM Minnis dilansir Reuters.

Media lokal melaporkan sejumlah korban badai masih terjebak di atap rumah dan gedung menunggu penyelamatan. Jumlah korban jiwa yang mencapai tujuh orang diperkirakan bertambah dalam beberapa hari mendatang seiring proses pencarian korban. ”Kita BISA memperkirakan lebih banyak korban tewas yang akan dicatat. Ini baru informasi awal,” kata Minnis.

Dia menambahkan, ”Pelabuhan Marsh menderita, saya akan perkirakan, lebih dari 60% kerusakan rumah-rumah warga.” Pelabuhan Marsh berada di Great Abaco. ”Kota Mud dan Pea, seperti kita ketahui, telah hancur total,” kata Minnis. Video yang diambil dari atas Pulau Great Abaco, Bahama, menunjukkan banjir menggenangi pemukiman warga, gedung-gedung hancur, perahuperahu terbalik, dan kontainer pengiriman berserakan seperti mainan.

Banyak gedung yang mengalami kerusakan pada dinding atau atap yang hilang. ”Para korban diangkut dengan truk di penjuru Abaco,” tweet seorang pengguna Twitter @mvp242 yang menggambarkan jasad-jasad korban diangkut dengan truk. Pesan Twitter lainnya menyatakan seluruh warga bersedih atas bencana itu.

Dengan jaringan telepon yang rusak di Abaco dan Grand Bahama, warga menggunakan media sosial untuk mengunggah anggota keluarga mereka yang hilang. Uanggah di Facebook oleh media lokal Our News Bahamas yang mencari kabar tentang nasib beberapa orang hilang telah mendapat 1.600 komentar berisi daftar anggota keluarga yang hilang. Jumlah pasti korban jiwa di Bahama belum bisa dipastikan hingga badai pergi dan tim darurat mencapai lokasi bencana.

”Kami perkirakan ini sangat merusak dan kerusakan sangat ekstrem,” kata konsul jenderal Bahama di Washington Theo Neilly. Badai Dorian menerjang Bahama selama tiga hari terakhir. Badai Dorian telah turun menjadi badai Kategori 2 setelah sebelumnya mencapai Kategori 5 dalam skala intensitas Saffir-Simpson.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4421 seconds (0.1#10.140)