AS Setujui Penjualan Senjata Senilai Rp315 Triliun ke Israel

Rabu, 14 Agustus 2024 - 07:43 WIB
loading...
AS Setujui Penjualan...
Pemuda Palestina berduka atas kerabatnya yang tewas dibom Israel di Jalur Gaza, di rumah sakit di Deir al-Balah, Selasa, 13 Agustus 2024. Foto/AP/Abdel Kareem Hana
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyetujui penjualan senjata baru ke Israel, dengan total lebih dari USD20 miliar (Rp315 triliun) dalam bentuk peralatan militer, menurut Pentagon.

Dalam pernyataan pada Selasa (13/8/2024), Pentagon mengatakan, "Amerika Serikat berkomitmen terhadap keamanan Israel, dan sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Israel dalam mengembangkan dan memelihara kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap pakai. Penjualan yang diusulkan ini konsisten dengan tujuan tersebut."

Pentagon mengonfirmasi bahwa Blinken menyetujui potensi penjualan jet F-15 dan peralatan terkait senilai hampir USD19 miliar.

Selain itu, dia menyetujui kemungkinan penjualan kartrid tank senilai sekitar USD774 juta dan kendaraan militer senilai USD583 juta.

Amunisi tank akan segera tersedia untuk pengiriman.

Paket bernilai miliaran dolar ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kesepakatan senjata yang akan diterima Israel dari AS, menambah USD14 miliar dalam bantuan militer tambahan yang disetujui awal tahun ini.

Penjualan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kritik terhadap pemerintahan Biden karena terus mengizinkan transfer senjata ke Israel meskipun jumlah korban tewas di Gaza mendekati lebih dari 40.000 warga Palestina. Sebagian besar dari mereka yang dibantai Israel adalah wanita dan anak-anak.

Sejak perang Israel di Gaza dimulai Oktober lalu, pasukan Israel telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur sipil Gaza, termasuk sekolah, rumah sakit, masjid, dan tempat perlindungan PBB.

Selama sepuluh bulan terakhir, pemerintahan Biden telah mentransfer senjata dan amunisi senilai ratusan juta dolar ke Israel.

Penjualan Senjata saat Surat Perintah ICC Muncul


Penjualan senjata ke Israel dilakukan meskipun Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) meminta surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dasar kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Kekurangan Makanan hingga Air Bersih
Rekomendasi
Ini Sosok Penting di...
Ini Sosok Penting di Balik Keputusan Mualaf Ruben Onsu
Hailey Baldwin Diduga...
Hailey Baldwin Diduga Unfollow Akun Instagram Justin Bieber
Viral 3 Polisi Dikeroyok...
Viral 3 Polisi Dikeroyok 2 Anggota TNI dan 6 Warga di Depan Polsek Tiworo Tengah Sultra
Berita Terkini
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
36 menit yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
1 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
2 jam yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
9 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
11 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
12 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved