Brigade al-Qassam Hamas Akui Bunuh Sandera Israel untuk Pertama Kalinya
loading...
A
A
A
GAZA - Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, untuk pertama kalinya mengakui bahwa anggotanya telah membunuh seorang sandera asal Israel di Gaza.
Pengakuan langka ini disampaikan juru bicara Brigade al-Qassam Abu Ubaidah pada hari Senin.
Menurutnya, seorang sandera pria asal Israel tewas oleh anggota Brigade al-Qassam yang jadi penjaga tawanan.
Dalam insiden terpisah, lanjut Ubaidah, dua sandera wanita terluka parah.
Meski demikian, Ubaidah menyalahkan insiden tersebut pada apa yang dia gambarkan sebagai pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina.
"Pemerintah musuh bertanggung jawab penuh atas pembantaian ini dan reaksi yang dihasilkan yang memengaruhi kehidupan tahanan Zionis," kata Ubaidah dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram, yang dilansir Reuters, Selasa (13/8/2024).
Dia mengatakan sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden itu, dan temuan-temuan akan diumumkan kemudian.
Dia menambahkan bahwa upaya-upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan dua sandera wanita yang terluka parah.
Selama ini, Brigade al-Qassam mengaitkan pembunuhan sandera sebelumnya dengan pengeboman Israel.
Pengakuan langka ini disampaikan juru bicara Brigade al-Qassam Abu Ubaidah pada hari Senin.
Menurutnya, seorang sandera pria asal Israel tewas oleh anggota Brigade al-Qassam yang jadi penjaga tawanan.
Dalam insiden terpisah, lanjut Ubaidah, dua sandera wanita terluka parah.
Meski demikian, Ubaidah menyalahkan insiden tersebut pada apa yang dia gambarkan sebagai pembantaian Israel terhadap rakyat Palestina.
"Pemerintah musuh bertanggung jawab penuh atas pembantaian ini dan reaksi yang dihasilkan yang memengaruhi kehidupan tahanan Zionis," kata Ubaidah dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram, yang dilansir Reuters, Selasa (13/8/2024).
Dia mengatakan sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden itu, dan temuan-temuan akan diumumkan kemudian.
Dia menambahkan bahwa upaya-upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan dua sandera wanita yang terluka parah.
Selama ini, Brigade al-Qassam mengaitkan pembunuhan sandera sebelumnya dengan pengeboman Israel.