Brigade al-Qassam Hamas Akui Bunuh Sandera Israel untuk Pertama Kalinya
loading...
A
A
A
Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan dalam bahasa Arab di X: “Dalam beberapa menit terakhir, Hamas menerbitkan sebuah laporan tertulis yang mengeklaim bahwa dalam dua insiden terpisah, aktivis Hamas membunuh seorang tawanan Israel dan melukai dua tawanan wanita. Pada tahap ini tidak ada dokumen intelijen untuk mengonfirmasi atau membantah tuduhan Hamas. Kami terus menyelidiki kredibilitas pernyataan tersebut dan akan memberikan informasi jika kami memilikinya.”
Sebelumnya, Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru mereka setelah pembunuhan pemimpin sebelumnya, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli.
Pada hari Sabtu, serangan udara Israel terhadap kompleks sekolah Kota Gaza yang menampung keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi. Serangan itu menewaskan sekitar 100 orang.
Pada hari Senin, Israel mengatakan 31 militan termasuk di antara mereka yang tewas. Hamas dan Jihad Islam Palestina membantah klaim Israel, dan mengatakan tidak ada orang bersenjata yang hadir di sekolah tersebut.
Sebelumnya, Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru mereka setelah pembunuhan pemimpin sebelumnya, Ismail Haniyeh, di Teheran pada 31 Juli.
Pada hari Sabtu, serangan udara Israel terhadap kompleks sekolah Kota Gaza yang menampung keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi. Serangan itu menewaskan sekitar 100 orang.
Pada hari Senin, Israel mengatakan 31 militan termasuk di antara mereka yang tewas. Hamas dan Jihad Islam Palestina membantah klaim Israel, dan mengatakan tidak ada orang bersenjata yang hadir di sekolah tersebut.
(mas)