6 Respons Israel atas Dipilihnya Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Baru Hamas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yahya Sinwar telah dipilih Hamas sebagai pemimpin baru mereka, menggantikan Ismail Haniyeh yang dibunuh di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024. Setidaknya adaenam respons ketidaksukaan Israel atas bos baru Hamas tersebut.
Pemimpin Hamas sebelumnya, Ismail Haniyeh, dibunuh di tempatnya menginap di Teheran, Iran. Hamas dan Iran menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan.
Rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh.
Namun, Washington Post mengungkap bahwa rezim Zionis kemudian memberitahu Washington atas pembunuhan Haniyeh yang menyebabkan kemarahan di Gedung Putih.
Sebelum dipilih sebagai pemimpin baru Hamas, Sinwar menjadi komandan lapangan kelompok tersebut di Jalur Gaza, Palestina.
Menurut rezim Zionis, Sinwar merupakan salah satu dalang serangan Hamas 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang dikenal sebagai Operasi Badai al-Aqsa.
Bagi para anggota Hamas, Sinwar merupakan sosok perencana keamanan yang cerdas namun keras kepala. Dia juga berambisi menyatukan Hamas dan Fatah, faksi Palestina yang memerintah Tepi Barat.
6 Respons Israel atas Dipilihnya Yahya Sinwar Jadi Bos Baru Hamas
Israel mengecam Sinwar sebagai seorang ekstremis dan menyebutnya sebagai ancaman serius bagi keamanan negara Yahudi.
Pemimpin Hamas sebelumnya, Ismail Haniyeh, dibunuh di tempatnya menginap di Teheran, Iran. Hamas dan Iran menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan.
Rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh.
Namun, Washington Post mengungkap bahwa rezim Zionis kemudian memberitahu Washington atas pembunuhan Haniyeh yang menyebabkan kemarahan di Gedung Putih.
Sebelum dipilih sebagai pemimpin baru Hamas, Sinwar menjadi komandan lapangan kelompok tersebut di Jalur Gaza, Palestina.
Menurut rezim Zionis, Sinwar merupakan salah satu dalang serangan Hamas 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang dikenal sebagai Operasi Badai al-Aqsa.
Bagi para anggota Hamas, Sinwar merupakan sosok perencana keamanan yang cerdas namun keras kepala. Dia juga berambisi menyatukan Hamas dan Fatah, faksi Palestina yang memerintah Tepi Barat.
6 Respons Israel atas Dipilihnya Yahya Sinwar Jadi Bos Baru Hamas
1. Kecaman Keras dan Ancaman
Israel mengecam Sinwar sebagai seorang ekstremis dan menyebutnya sebagai ancaman serius bagi keamanan negara Yahudi.