Hizbullah Luncurkan Serangan Skuadron Pesawat Nirawak Bermuatan Peledak ke Pangkalan Militer Israel

Minggu, 11 Agustus 2024 - 13:46 WIB
loading...
Hizbullah Luncurkan...
Kelompok Hizbullah Lebanon meluncurkan serangan skuadron pesawat nirawak bermuatan bahan peledak ke pangkalan militer Israel utara. Foto/via NDTV
A A A
BEIRUT - Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengaku telah meluncurkan serangan skuadron pesawat nirawak bermuatan bahan peledak ke pangkalan militer Israel utara pada hari Sabtu.

Serangan itu diluncurkan setelah terbunuhnya seorang komandan Hamas di Lebanon selatan sehari sebelumnya.

“Pejuang Hizbullah meluncurkan pasukan pesawat nirawak bermuatan peledak ke pangkalan Michve Alon di dekat kota Safed di Galilea sebagai respons atas serangan dan pembunuhan yang dilakukan oleh musuh Israel di kota Sidon pada hari Jumat,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Arabiya, Minggu (11/8/2024).



Kantor media Hizbullah mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya kelompok itu menargetkan pangkalan militer Zionis tersebut.

Rezim Zionis belum berkomentar atas dampak serangan skuadron pesawat nirawak bermuatan peledak Hizbullah ke pangkalan militer Israel.

Pada hari Jumat, serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di kota Sidon di Lebanon selatan menewaskan seorang komandan Hamas, kata kelompok militan Palestina dan militer Israel.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Samer al-Hajj tewas dalam serangan Zionis di kota Sidon.

Militer Israel mengatakan bahwa pesawatnya menyerang wilayah Sidon dan "melenyapkan" al-Hajj, yang diidentifikasi sebagai komandan senior Hamas di Lebanon.

Serangan ini merupakan serangan pertama yang sejenis di Sidon sejak Hamas melancarkan serangannya pada 7 Oktober terhadap Israel, yang memicu perang di Gaza dan mendorong sekutunya di Lebanon, Hizbullah, untuk mulai saling tembak lintas batas hampir setiap hari dengan tentara Israel dalam upaya untuk menekan pasukan Zionis.

Kekerasan lintas batas selama sepuluh bulan telah menewaskan sekitar 562 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah milisi tetapi juga termasuk sedikitnya 116 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, 22 tentara dan 26 warga sipil telah tewas, menurut data militer Zionis.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Profil Sheikh As Sudais,...
Profil Sheikh As Sudais, Ulama Arab Saudi yang Larang Masyarakat Bicarakan Gaza
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
5 Fakta Arif Nuryanta,...
5 Fakta Arif Nuryanta, Ketua PN Jakarta Selatan Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar
Berita Terkini
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
11 menit yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
40 menit yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
5 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
6 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
9 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved