Serangan Ukraina Menggila di Kursk, Rusia Evakuasi 76.000 Warganya
loading...
A
A
A
MOSKOW - Serangan besar Ukraina telah menggila di wilayah Kursk, Rusia, dalam sepekan terakhir. Moskow bahkan terpaksa mengevakuasi lebih dari 76.000 warganya dari wilayah perbatasan tersebut.
Serangan besar Kyiv di Kursk telah memasuki hari kelima pada hari Sabtu. Moskow memperingatkan bahwa pertempuran di wilayah tersebut bisa membahayakan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Unit Ukraina menyerbu wilayah Kursk, barat Rusia, sejak Selasa pagi dalam serangan mendadak, serangan lintas perbatasan terbesar dan tersukses dalam konflik dua setengah tahun.
Pasukannya telah maju beberapa kilometer dan pasukan Rusia telah bergegas membawa tentara cadangan dan peralatan tambahan—meskipun tidak ada pihak yang memberikan rincian pasti tentang pasukan yang telah mereka kerahkan.
Kyiv telah mempertahankan kerahasiaan operasional yang ketat mengenai serangan tersebut dan belum secara terbuka mengonfirmasi bahwa mereka berada di balik serangan di Kursk.
Badan nuklir Rusia pada hari Sabtu memperingatkan tentang ancaman langsung terhadap stasiun tenaga nuklir Kursk di dekatnya, dan pejabat setempat merinci skala evakuasi warga sipil dari kota-kota dan desa-desa yang dekat dengan zona pertempuran.
"Lebih dari 76.000 orang telah direlokasi sementara ke tempat-tempat yang aman," tulis kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS, mengutip seorang pejabat dari kementerian situasi darurat regional, yang dilansir Minggu (11/8/2024).
Bantuan darurat telah diangkut ke daerah perbatasan dan kereta tambahan ke Ibu Kota Rusia; Moskow, telah disiapkan bagi orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.
"Perang telah mendatangi kita," kata seorang wanita kepada AFP setelah tiba di stasiun kereta Moskow pada hari Jumat, menolak menyebutkan namanya.
Serangan besar Kyiv di Kursk telah memasuki hari kelima pada hari Sabtu. Moskow memperingatkan bahwa pertempuran di wilayah tersebut bisa membahayakan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Unit Ukraina menyerbu wilayah Kursk, barat Rusia, sejak Selasa pagi dalam serangan mendadak, serangan lintas perbatasan terbesar dan tersukses dalam konflik dua setengah tahun.
Pasukannya telah maju beberapa kilometer dan pasukan Rusia telah bergegas membawa tentara cadangan dan peralatan tambahan—meskipun tidak ada pihak yang memberikan rincian pasti tentang pasukan yang telah mereka kerahkan.
Kyiv telah mempertahankan kerahasiaan operasional yang ketat mengenai serangan tersebut dan belum secara terbuka mengonfirmasi bahwa mereka berada di balik serangan di Kursk.
Badan nuklir Rusia pada hari Sabtu memperingatkan tentang ancaman langsung terhadap stasiun tenaga nuklir Kursk di dekatnya, dan pejabat setempat merinci skala evakuasi warga sipil dari kota-kota dan desa-desa yang dekat dengan zona pertempuran.
"Lebih dari 76.000 orang telah direlokasi sementara ke tempat-tempat yang aman," tulis kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS, mengutip seorang pejabat dari kementerian situasi darurat regional, yang dilansir Minggu (11/8/2024).
Bantuan darurat telah diangkut ke daerah perbatasan dan kereta tambahan ke Ibu Kota Rusia; Moskow, telah disiapkan bagi orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.
"Perang telah mendatangi kita," kata seorang wanita kepada AFP setelah tiba di stasiun kereta Moskow pada hari Jumat, menolak menyebutkan namanya.