Ukraina Minta Meksiko Tangkap Presiden Rusia Vladimir Putin
loading...
A
A
A
KYIV - Ukraina telah meminta Meksiko untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin jika dia mengunjungi negara itu untuk pelantikan pemimpin barunya.
Negara Amerika Utara itu dilaporkan telah mengundang Putin untuk menghadiri upacara tersebut pada bulan Oktober.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Rusia tersebut pada tahun 2023 sehubungan dengan konflik di Ukraina.
Meksiko mengakui yurisdiksi ICC yang berkantor pusat di Den Haag tersebut, yang artinya berkewajiban menjalankan surat perintah penangkapan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Ukraina di Meksiko mengatakan bahwa mereka yakin bahwa pemerintah Meksiko akan mematuhi perintah ICC. "Dan menyerahkan tersangka kepada badan peradilan PBB," katanya, yang tampaknya merujuk pada Mahkamah Internasional (ICJ), seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (9/8/2024).
Surat kabar Izvestia melaporkan pada Rabu lalu bahwa Meksiko telah mengundang Putin ke pelantikan presiden terpilih Meksiko, Claudia Sheinbaum, pada 1 Oktober.
Putin akan memutuskan apakah akan hadir atau mengirim pejabat tinggi untuk mewakilinya, kata Kedutaan Besar Meksiko di Rusia kepada publikasi tersebut.
Kedutaan Besar Rusia di Meksiko mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima undangan tersebut.
ICC telah mengambil beberapa langkah terhadap Rusia sejak pecahnya perang Ukraina, dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pejabat pertahanan dan komandan militernya.
Putin telah dituduh melakukan “deportasi yang tidak sah” terhadap anak-anak Ukraina ke Rusia, sebuah tindakan yang masuk kategori kejahatan perang.
Kyiv menyambut baik putusan ICC tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada saat itu bahwa surat perintah penangkapan untuk Putin batal demi hukum bagi Rusia, karena Moskow tidak mengakui yurisdiksi badan internasional tersebut.
Claudia Sheinbaum, kandidat dari partai Morena yang berkuasa, memenangkan pemilihan presiden Meksiko pada 2 Juni.
Putin mengucapkan selamat kepada Sheinbaum atas kemenangannya, dengan mencatat bahwa Meksiko secara tradisional telah menjadi teman dan mitra Rusia.
Dia juga menyatakan harapan bahwa kerja sama antara kedua negara akan lebih berkembang selama masa jabatan Sheinbaum selama enam tahun ke depan.
Presiden Meksiko saat ini, Andres Manuel Lopez Obrador, menyatakan bahwa Meksiko akan tetap netral terkait perang Rusia-Ukraina.
Dia juga mengkritik negara tetangga, Amerika Serikat, karena memberikan bantuan militer kepada Kyiev, dan tidak mendukung sanksi internasional terhadap Rusia.
Izvestia mengutip para pakar yang mengatakan bahwa pendekatan Meksiko tidak akan berubah di bawah kepemimpinannya yang baru.
Negara Amerika Utara itu dilaporkan telah mengundang Putin untuk menghadiri upacara tersebut pada bulan Oktober.
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Rusia tersebut pada tahun 2023 sehubungan dengan konflik di Ukraina.
Meksiko mengakui yurisdiksi ICC yang berkantor pusat di Den Haag tersebut, yang artinya berkewajiban menjalankan surat perintah penangkapan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar Ukraina di Meksiko mengatakan bahwa mereka yakin bahwa pemerintah Meksiko akan mematuhi perintah ICC. "Dan menyerahkan tersangka kepada badan peradilan PBB," katanya, yang tampaknya merujuk pada Mahkamah Internasional (ICJ), seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (9/8/2024).
Surat kabar Izvestia melaporkan pada Rabu lalu bahwa Meksiko telah mengundang Putin ke pelantikan presiden terpilih Meksiko, Claudia Sheinbaum, pada 1 Oktober.
Putin akan memutuskan apakah akan hadir atau mengirim pejabat tinggi untuk mewakilinya, kata Kedutaan Besar Meksiko di Rusia kepada publikasi tersebut.
Kedutaan Besar Rusia di Meksiko mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima undangan tersebut.
ICC telah mengambil beberapa langkah terhadap Rusia sejak pecahnya perang Ukraina, dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pejabat pertahanan dan komandan militernya.
Putin telah dituduh melakukan “deportasi yang tidak sah” terhadap anak-anak Ukraina ke Rusia, sebuah tindakan yang masuk kategori kejahatan perang.
Kyiv menyambut baik putusan ICC tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada saat itu bahwa surat perintah penangkapan untuk Putin batal demi hukum bagi Rusia, karena Moskow tidak mengakui yurisdiksi badan internasional tersebut.
Claudia Sheinbaum, kandidat dari partai Morena yang berkuasa, memenangkan pemilihan presiden Meksiko pada 2 Juni.
Putin mengucapkan selamat kepada Sheinbaum atas kemenangannya, dengan mencatat bahwa Meksiko secara tradisional telah menjadi teman dan mitra Rusia.
Dia juga menyatakan harapan bahwa kerja sama antara kedua negara akan lebih berkembang selama masa jabatan Sheinbaum selama enam tahun ke depan.
Presiden Meksiko saat ini, Andres Manuel Lopez Obrador, menyatakan bahwa Meksiko akan tetap netral terkait perang Rusia-Ukraina.
Dia juga mengkritik negara tetangga, Amerika Serikat, karena memberikan bantuan militer kepada Kyiev, dan tidak mendukung sanksi internasional terhadap Rusia.
Izvestia mengutip para pakar yang mengatakan bahwa pendekatan Meksiko tidak akan berubah di bawah kepemimpinannya yang baru.
(mas)