Khawatir Digempur, Israel Pertimbangkan Serang Iran Duluan

Senin, 05 Agustus 2024 - 13:39 WIB
loading...
Khawatir Digempur, Israel...
Khawatir diserang, Israel pertimbangkan luncurkan serangan preemptive terhadap Iran. Foto/EPA-EFE/ABIR SULTAN
A A A
TEL AVIV - Israel sedang mempertimbangkan serangan preemptive terhadap musuh bebuyutannya, Iran.

Pertimbangan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa Teheran akan meluncurkan serangan sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu pekan lalu.

Iran dan Hamas menuduh Israel sebagai pelaku serangan yang menewaskan Haniyeh. Namun, rezim Zionis belum mengaku maupun menyangkal bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Mengutip laporan Times of Israel, Senin (5/8/2024), para pejabat tinggi pemerintah dan keamanan di Israel tengah mendiskusikan berbagai opsi sebagai respons atas ketidakpastian seputar Iran dan proksi-proksinya.

Baca Juga: Iran Tolak Desakan AS dan Negara-negara Arab agar Tak Serang Israel

Selama pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, kemungkinan serangan preemptive (pendahuluan) terhadap Iran dianggap sebagai tindakan pencegahan.

Namun, para pejabat keamanan Israel menekankan bahwa tindakan tersebut hanya akan diizinkan jika negara Yahudi itu menerima informasi intelijen definitif yang menunjukkan bahwa Iran akan melancarkan serangan.

Baik Israel maupun Amerika Serikat (AS) dilaporkan tidak yakin tentang apa yang mungkin terjadi jika Iran menyerang, karena Teheran belum menyelesaikan rencananya atau berkoordinasi sepenuhnya dengan kelompok proksinya.

Pemerintah Israel perlu menyelaraskan informasi intelijennya dengan informasi intelijen Amerika Serikat sebelum melanjutkan tindakan militer apa pun, menurut laporan Times of Israel.

“Iran dan antek-anteknya ingin mengepung kami dalam cengkeraman terorisme. Kami bertekad untuk melawan mereka di setiap lini dan di setiap arena—dekat dan jauh. Siapa pun yang berusaha menyakiti kami akan membayar harga yang sangat mahal,” kata PM Netanyahu dalam sebuah posting di X pada hari Minggu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Paus Leo XIV Serukan...
Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Ultimate Take Over,...
Ultimate Take Over, Energi Baru yang Siap Bakar Semangat
Manajemen Arema FC Geram...
Manajemen Arema FC Geram Bus Persik Dilempari Batu: Pertimbangkan Hengkang dari Kanjuruhan!
KSPI: 8.000 Karyawan...
KSPI: 8.000 Karyawan Panasonic Indonesia Terancam PHK
Berita Terkini
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Infografis
Israel Marah, Rudal...
Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved