Iran Tolak Desakan AS dan Negara-negara Arab agar Tak Serang Israel

Senin, 05 Agustus 2024 - 08:25 WIB
loading...
Iran Tolak Desakan AS...
Iran menolak desakan AS dan negara-negara Arab agar menahan diri dengan tidak menyerang Israel terkait pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Foto/EPA-EFE/IRANIAN SUPREME LEADER OFFICE
A A A
TEHERAN - Iran telah menolak desakan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Arab untuk menahan diri dengan tidak menyerang Israel.

Teheran sebelumnya mengancam akan menyerang negara Yahudi itu sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Iran dan Hamas menuduh Israel sebagai pelaku serangan yang menewaskan Haniyeh pada Rabu lalu. Namun rezim Zionis belum mengaku maupun menyangkal tuduhan tersebut.



Respons penolakan Teheran atas desakan Washington dan negara-negara Arab itu diungkap Wall Street Journal pada hari Minggu (4/8/2024).

Laporan tersebut muncul di tengah investigasi Iran terhadap celah keamanan yang memungkinkan terjadinya serangan terhadap Haniyeh, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh The Telegraph.

Menurut laporan Wall Street Journal, AS telah meminta agar pemerintah Eropa dan mitra lainnya mendesak Iran untuk menahan diri dari meningkatkan ketegangan, dengan peringatan bahwa setiap serangan signifikan akan menimbulkan respons.

Komunikasi itu juga menyoroti bahwa upaya Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian untuk terlibat dengan Barat akan lebih berhasil jika Iran menunjukkan pengekangan.

Menurut mereka yang terlibat dalam diskusi tersebut, AS juga telah menekan Israel untuk meredakan ketegangan.

Para pemimpin Iran telah berjanji untuk membalas, di mana Teheran memberi tahu para diplomat Arab bahwa mereka tidak peduli jika respons tersebut mengarah pada perang, menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Wall Street Journal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Taiwan Ajak Wisatawan...
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia Liburan, Sajikan Kuliner Halal hingga Alam Menawan
Praktisi Hukum: Marcella...
Praktisi Hukum: Marcella Santoso dan Ary Bakri Mencederai Profesi Advokat
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
5 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
6 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
6 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
7 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
8 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
9 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved