China Desak AS Setop Intervensi Urusan Hong Kong
A
A
A
BEIJING - China kembali meminta Amerika Serikat (AS) untuk segera menghentikan intervensi dalam urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri China. Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, Jumat (9/8).
“AS telah sering melakukan intervensi dalam urusan Hong Kong, yang pasti akan menyebabkan perlawanan tegas dan kemarahan yang kuat dari rakyat China, termasuk kompatriotnya, Hong Kong,” jelas Chunying, seperti dikutip dari Xinhua.
Pernyataan ini dilontarkan Chunying, setelah juru bicara Departemen Luar Negeri AS Kamis mengecam beberapa laporan media yang mengungkapkan informasi pribadi seorang diplomat AS yang bertemu dengan aktivis "kemerdekaan Hong Kong".
Menurut Chunying, juru bicara Departemen Luar Negeri AS harus merenungkan kata-kata dan perbuatannya sendiri dan tidak boleh menggunakan laporan media untuk menyerang atau menyalahkan pemerintah negara lain.
Dia juga mendesak pihak AS untuk mematuhi hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional. Kantor Komisaris Departemen Luar Negeri China di Wilayah Administratif Khusus Hong Kong telah mengajukan pernyataan tegas kepada Konsulat Jenderal AS di Hong Kong, setelah seorang diplomat di Konsulat Jenderal itu dikabarkan bertemu dengan para aktivis "kemerdekaan Hong Kong".
“AS telah sering melakukan intervensi dalam urusan Hong Kong, yang pasti akan menyebabkan perlawanan tegas dan kemarahan yang kuat dari rakyat China, termasuk kompatriotnya, Hong Kong,” jelas Chunying, seperti dikutip dari Xinhua.
Pernyataan ini dilontarkan Chunying, setelah juru bicara Departemen Luar Negeri AS Kamis mengecam beberapa laporan media yang mengungkapkan informasi pribadi seorang diplomat AS yang bertemu dengan aktivis "kemerdekaan Hong Kong".
Menurut Chunying, juru bicara Departemen Luar Negeri AS harus merenungkan kata-kata dan perbuatannya sendiri dan tidak boleh menggunakan laporan media untuk menyerang atau menyalahkan pemerintah negara lain.
Dia juga mendesak pihak AS untuk mematuhi hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional. Kantor Komisaris Departemen Luar Negeri China di Wilayah Administratif Khusus Hong Kong telah mengajukan pernyataan tegas kepada Konsulat Jenderal AS di Hong Kong, setelah seorang diplomat di Konsulat Jenderal itu dikabarkan bertemu dengan para aktivis "kemerdekaan Hong Kong".
(esn)