Ribuan Orang Berkumpul di Doha Hadiri Salat Jenazah Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 18:45 WIB
loading...
A A A
Setelah upacara tersebut, Haniyeh akan dimakamkan di Pemakaman Imam Pendiri di Lusail, sebelah utara Doha.

Haniyeh dibunuh oleh alat peledak yang diselundupkan secara diam-diam ke Teheran beberapa pekan lalu, menurut laporan di New York Times pada Kamis.

Mengutip tujuh pejabat Timur Tengah dan seorang pejabat Amerika Serikat (AS), laporan tersebut menyatakan satu bom disembunyikan di wisma tamu yang dikelola Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran sekitar dua bulan lalu.

Haniyeh telah menginap di wisma tamu tersebut pada beberapa kesempatan saat mengunjungi Teheran, menurut sumber tersebut.

Pada Rabu, setelah mengonfirmasi Haniyeh berada di dalam kamarnya di wisma tamu tersebut, bom tersebut diledakkan dari jarak jauh, menurut lima pejabat. Ledakan tersebut juga menewaskan pengawalnya.

Israel tidak mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, karena jarang mengomentari operasi yang dilakukan di luar negeri.

Namun, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dan Hamas secara langsung menyalahkan Israel atas serangan tersebut dan berjanji akan membalas dendam.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis bahwa pembunuhan Haniyeh "tidak membantu" perundingan gencatan senjata dan dia "sangat khawatir" tentang meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

Prosesi pemakaman diadakan untuk Haniyeh di Teheran pada Kamis.

Khamenei memimpin doa di depan peti jenazah pemimpin Hamas dan pengawalnya pada upacara di Universitas Teheran.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)