Akankah Serangan ke Dataran Tinggi Golan Memicu Perang Besar?

Senin, 29 Juli 2024 - 13:10 WIB
loading...
A A A
Melansir Al Jazeera, insiden Majdal Shams terjadi di komunitas Druze, minoritas etnoreligius berbahasa Arab yang sebagian besar anggotanya tinggal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, Suriah, dan Lebanon.

Pejabat Israel dengan cepat menyatakan para korban sebagai "warga negara Israel" meskipun banyak anggota komunitas tersebut tidak memiliki kewarganegaraan Israel dan secara teknis adalah warga negara Suriah.

Majdal Shams adalah salah satu dari empat desa di wilayah yang diduduki, tempat lebih dari 20.000 anggota kelompok tersebut tinggal bersama ribuan warga negara Israel.

Israel menduduki Dataran Tinggi Golan selama Perang Enam Hari tahun 1967, kemudian mencaploknya pada tahun 1981 meskipun mendapat kecaman dari Dewan Keamanan PBB. Israel telah menolak semua upaya Suriah untuk merebut kembali wilayah tersebut. Dataran Tinggi Golan yang diduduki masih diakui sebagai bagian dari wilayah Suriah oleh masyarakat internasional.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)