Ukraina Klaim Rusia Tarik Seluruh Kapal Perangnya dari Laut Azov

Jum'at, 26 Juli 2024 - 09:50 WIB
loading...
A A A
Ukraina telah berjanji untuk menghancurkan struktur tersebut, dan telah berhasil menyerang jembatan tersebut dua kali sejak invasi besar-besaran Rusia dimulai pada Februari 2022.

"Mereka memutuskan untuk meninggalkan perairan Laut Azov, hal ini terutama disebabkan oleh kerusakan pada feri kereta api," kata Pletenchuk, menurut laporan RBC.

"Mereka mengambil peta dan kompas dan memutuskan bahwa mungkin tidak aman untuk tinggal di sana. Ini adalah satu-satunya bahasa yang dipahami musuh kami—bahasa kekerasan."

Rusia dilaporkan telah merelokasi banyak kapal perangnya dari Crimea ke Novorossiysk karena serangan Ukraina yang tiada henti.

Citra satelit dari Oktober lalu menunjukkan armada Rusia melarikan diri dari Sevastopol di Crimea ke Novorossiysk di Wilayah Krasnodar, Rusia. Kapal-kapal juga menuju ke pelabuhan Angkatan Laut Rusia di Feodosia lebih jauh ke timur di Semenanjung Crimea.

Citra satelit terbaru dari bulan April, yang dibagikan oleh peneliti intelijen OSINT sumber terbuka, MT Anderson, tampaknya menunjukkan bahwa Armada Laut Hitam Rusia sebagian besar telah meninggalkan pangkalan Angkatan Laut utamanya di Crimea.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa Crimea diserang oleh drone udara dan laut semalam. Pasukan Rusia mencegat dan menghancurkan empat drone udara dan dua drone laut yang menuju semenanjung Laut Hitam.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Heboh! Teori Konspirasi...
Heboh! Teori Konspirasi Ungkap Perjalanan Katy Perry ke Luar Angkasa Palsu
Rekomendasi
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Thudong, 38 Bhikkhu Jalan Kaki 2.500 Km dari Bangkok hingga Candi Borobudur
Imbas Tarif Trump, Pendekatan...
Imbas Tarif Trump, Pendekatan Diplomatik Indonesia Diapresiasi
Nego Tarif Trump, Menkeu...
Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia
Berita Terkini
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
40 menit yang lalu
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
1 jam yang lalu
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
2 jam yang lalu
Israel Bersiap Serang...
Israel Bersiap Serang Iran, Ini Rincian Bom yang Disiapkan
2 jam yang lalu
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
3 jam yang lalu
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
3 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved