Israel Klaim Satu-Satunya Negara di Dunia yang Bunuh Warga Iran

Senin, 22 Juli 2019 - 07:55 WIB
Israel Klaim Satu-Satunya Negara di Dunia yang Bunuh Warga Iran
Israel Klaim Satu-Satunya Negara di Dunia yang Bunuh Warga Iran
A A A
TEL AVIV - Israel mengklaim sebagai satu-satunya negara di dunia yang telah membunuh orang-orang Iran selama dua tahun terakhir. Klaim ini disampaikan Menteri Kerja Sama Regional Tzachi Hanegbi pada hari Minggu.

"Israel menyerang Iran ratusan kali di Suriah, kadang-kadang mengakui dan kadang-kadang laporan asing mengungkapkannya. Kadang-kadang kepala staf (mengungkapkannya), kadang-kadang kepala angkatan udara (mengungkapkannya), tapi itu semua kebijakan yang terkoordinasi," katanya dalam sebuah wawancara dengan radio Kan Bet tentang meningkatnya ketegangan dengan Teheran.

Ditanya apa yang akan terjadi jika Israel mendapat masalah dengan Iran, sehubungan dengan respons hati-hati Amerika terhadap konfrontasi antara London dan Teheran dengan latar belakang aliansi antara kedua negara.

"Anda dapat melihat bahwa tanggapan Iran sangat terbatas, dan itu bukan karena mereka tidak memiliki kemampuan, itu karena mereka mengerti bahwa Israel berarti kepentingan," ujar Hanegbi.

"Israel sangat agresif dalam hal keamanan nasional kami...Kami masih tidak melihat Iran mundur dari niat mereka untuk membudayakan diri secara militer di Suriah, dan kampanye ini belum berakhir. Tetapi mereka tahu persis siapa yang harus dipusingkan, dan siapa yang bisa kesal. Kami tidak bisa," papar Hangebi, seperti dikutip Haaretz, Senin (22/7/2019).

Komentar Menteri Hanegbi itu direspons media pemerintah Iran, Press TV, di Twitter. "Beginilah cara orang Israel secara bebas dan bangga berbicara tentang membunuh orang Iran! Bayangkan saja apa yang akan terjadi jika itu adalah sebaliknya!".

Komentar Hanegbi muncul ketika ketegangan regional yang terus meningkat, khususnya di kawasan Teluk Persia. Pada hari Jumat, Iran menyita dua kapal tanker minyak Inggris di Selat Hormuz. Kemudian, salah satu kapal dilepaskan.

Sebelumnya, sebuah pesawat tak berawak menjatuhkan bahan peledak ke pangkalan milik kelompok paramiliter Syiah yang terkait Iran di Irak utara pada hari Jumat. Serangan itu dilaporkan menewaskan satu orang.

Militer Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebuah pesawat tak berawak menjatuhkan sebuah granat ke sebuah pangkalan di provinsi Salahuddin utara, dan melukai setidaknya dua orang.

Namun, sumber-sumber paramiliter di area setempat dan seorang pemimpin paramiliter yang bermarkas di Baghdad mengatakan satu orang telah tewas dalam serangan yang terjadi pada Jumat dini hari.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak misterius tersebut. Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3459 seconds (0.1#10.140)