Kapal Tanker Minyak UEA Hilang di Selat Hormuz

Rabu, 17 Juli 2019 - 01:06 WIB
Kapal Tanker Minyak...
Kapal Tanker Minyak UEA Hilang di Selat Hormuz
A A A
ABU DHABI - Sebuah kapal tanker minyak hilang saat melakukan perjalanan ke Selat Hormuz. Kapal tersebut diketahui mematikan transmisinya lebih dari dua hari yang lalu ketika berlayat ke perairan Iran.

Belum diketahui apa yang terjadi dengan kapal tanker berbendera Panama - yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) - pada Sabtu malam saat melakukan perjalanan melalui Selat Hormuz. Peristiwa ini telah meningkatkan kekhawatiran di tengah eskalasi antara Iran dan beberapa negara Barat.

Riah, sebuah kapal tanker minyak 190 kaki, biasanya melakukan perjalanan dari Dubai dan Sharjah di pantai barat UEA sebelum melewati selat dan menuju ke Fujairah di pantai timur UEA.

Namun, sesuatu terjadi pada kapal itu setelah jam 11 malam pada hari Sabtu ketika mereka berhenti mentransmisikan lokasinya dengan data pelacakan dan menunjukkan posisi terakhirnya menunjuk ke arah Iran seperti dikutip dari Fox News, Rabu (17/7/2019).

Kapten Ranjith Raja dari perusahaan data Refinitiv mengatakan kepada Associated Press bahwa kapal tanker itu tidak mematikan pelacakannya dalam tiga bulan perjalanan di sekitar UEA.

"Itu bendera merah," kata Raja.

Baik para pejabat Iran maupun UEA belum memberikan keterangan apa pun terkait hilangnya kapal Riah. Armada ke-5 Angkatan Laurt Amerika Serikat (AS), yang mengawasi perairan Timur Tengah, menolak berkomentar.

Sementara itu pemilik kapal yang terdaftar, Prime Tankers LLC yang berbasis di Dubai, mengatakan kepada AP bahwa mereka telah menjual kapal ke perusahaan lain bernama Mouj Al-Bahar. Seorang pria yang menjawab nomor telepon yang terdaftar di perusahaan mengatakan kepada AP bahwa ia tidak memiliki kapal.

Kapal tanker sebelumnya telah menjadi target di wilayah Teluk Persia yang tengah menjadi pusat perhatian dalam krisis kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.

Iran sebelumnya mengancam akan merampas kapal tanker Inggris sebagai aksi balasan atas tindakan serupa yang dilakukan oleh Negeri Tiga Singa. Inggris telah merampas sebuah kapal tanker Iran di Gibraltas karena dianggap telah melanggar sanksi Uni Eropa yang melarang pengiriman minyak ke Suriah.
(ian)
Berita Terkait
Perayaan Hari Nasional...
Perayaan Hari Nasional ke-52 Uni Emirat Arab di Jakarta
Angkatan Laut Inggris:...
Angkatan Laut Inggris: Pembajak Telah Meninggalkan Kapal di Lepas Pantai UEA
Putin akan Kunjungi...
Putin akan Kunjungi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Bahas Isu Timur Tengah
UEA Minta Jaminan Atas...
UEA Minta Jaminan Atas Program Nuklir, Ini Jawaban Iran
Ragam Model Sistem Pemerintahan...
Ragam Model Sistem Pemerintahan Negara Islam Kontemporer
Mengapa Negara-Negara...
Mengapa Negara-Negara Anggota Baru BRICS Mayoritas Muslim?
Berita Terkini
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
16 menit yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
59 menit yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
2 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
3 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
4 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
4 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved