Aneh tapi Nyata, Pria Ini Paman Sekaligus Ayah Biologis Bayi yang Dilahirkan Iparnya

Kamis, 18 Juli 2024 - 14:30 WIB
loading...
Aneh tapi Nyata, Pria...
Adam Zayden (foto kanan), pria Inggris yang jadi paman sekaligus ayah biologis dari bayi yang dilahirkan kakak iparnya. Foto/SWNS
A A A
LONDON - Seorang pria di Inggris telah menjadi paman sekaligus ayah biologis dari bayi yang dilahirkan kakak iparnya.

Itu terjadi setelah dia mendonasikan sperma kepada kakak perempuannya, yang telah menikah sesama jenis dan ingin memiliki anak.

Adam Zayden (25) sangat mencintai kakak perempuannya, Jade (29) sehingga dia memberinya hadiah berupa keluarga mereka sendiri—dengan menyumbangkan spermanya kepada saudara iparnya.

Prospek ayah donor sangat kecil bagi Jade dan pasangan sesama jenisnya, Eefje (30), yang telah mencoba untuk hamil sejak tahun 2018.



Sementara itu, Adam ada di sana untuk memberikan dukungan, mendengar upaya pasangan tersebut yang semakin sulit untuk memulai keluarga mereka.

Setelah tiga tahun mendengarkan perjuangan mereka, Adam mengajukan tawaran kepada mereka.

“Mereka menjadi sangat frustrasi dengan proses donor—ini terasa seperti hal yang benar dan ‘mudah’ untuk dilakukan,” kata Adam, seorang influencer media sosial asal Newham, London, kepada South West News Service (SWNS).

“Seluruh proses ini membuat saya semakin dekat dengan saudara perempuan saya dan pasangannya.”

Jade, seorang peneliti dan pengembang, dan Eefje, seorang dokter hewan, telah bertekad untuk memiliki anak kandung.

“Mereka pada dasarnya mulai 'berkencan' untuk mencari donor,” kenang Adam, menjelaskan bahwa polis asuransi mereka di Amsterdam, tempat pasangan tersebut tinggal saat ini, tidak mencakup inseminasi buatan—sehingga pencarian ayah donor menjadi “cukup ekstensif".

Yang lebih parah lagi, banyak dari pendonor yang bersikeras bahwa mereka ingin penerima sperma hamil dengan cara alami, yaitu berhubungan seksual dan bukan inseminasi intraservikal (ICI) ketika seorang wanita memasukkan sperma pria ke dalam leher rahimnya dengan alat seperti jarum suntik.

Salah satu kandidat bahkan mengingkari kontrak donornya.

“Dia benar-benar berbalik dan berkata dia ingin melakukan sesuatu dengan cara yang ‘alami’,” kata Adam. “Dia ingin tidur dengan saudara ipar perempuan saya—yang tidak pernah mereka inginkan.”

Jade menggambarkan pencarian itu sebagai “rollercoaster emosional".

“Anda membuka diri di saat-saat yang paling rentan,” kata Jade kepada SWNS, yang dikutip New York Post, Kamis (18/7/2024).

“Pada dasarnya, Anda menyambut orang asing ke dalam hidup Anda. Anda kemudian bergantung pada orang asing untuk membantu mewujudkan salah satu impian terbesar Anda.”

Eefje menambahkan, “Anda juga dihadapkan pada banyak potensi kebencian. Baik itu dari berbagi pengalaman, atau sekadar mencari donor secara umum.”

Bosan disentak oleh pendonor sperma yang tidak serius, pasangan itu akhirnya menghampiri Adam dan menyampaikan permohonan mereka.

“Mereka pernah bercanda sebelumnya tentang saya memberikan milik saya kepada mereka, namun saya tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya terbuka terhadap hal itu,” kenang Adam.

Dia menyebutnya sebagai salah satu keputusan termudah yang harus dia ambil.

“Itu sebenarnya bukan masalah besar. Saya sendiri adalah orang yang aneh, dan saya tidak yakin bisa punya anak,” katanya.

Tiga orang ini kemudian bekerja berbulan-bulan—antara Desember 2021 hingga Juni 2022—untuk bisa membuat Eefje hamil.

“Setiap malam selama periode satu minggu itu, Jade akan mengajak anjingnya jalan-jalan,” kata Adam tentang waktu itu. “Saya akan naik ke atas, melakukan tugas saya, dan menyerahkan sperma kepada Eefje.”

Pada Juni 2022, tes kehamilan Eefje akhirnya menunjukkan hasil positif. Bayinya kemudian lahir pada 18 Maret 2023.

“Saya pamannya, tapi saya dikenal sebagai 'bibi',” kata Adam—yang kini juga ayah kandung bayi tersebut. “Dia anak yang sangat bahagia dan periang.”

Jade mengatakan dia senang dengan hasil pencarian donor yang dia dan Eefje lakukan.

“Senang rasanya memiliki seseorang yang benar-benar Anda kenal dan percayai, karena ini adalah saat yang emosional,” katanya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)